Cara Acer Bikin Perangkat 2 in 1 Cepat Populer di Indonesia
- Acer
VIVA.co.id – Acer merilis lini notebook hibrida anyar mereka, Switch Alpha 12. Notebook yang bisa berubah menjadi tablet ini mengusung revolusi pertama di dunia untuk kelas perangkat hibrida. Perangkat hibrida sering disebut dengan perangkat 2 in 1, satu perangkat yang bisa berubah fungsi.
Switch Alpha 12 hadir dengan pendingan mesin tanpa kipas dan meniadakan ventilasi udara. Tanpa kipas, berarti tak perlu ventilasi udara, tak ada sirkulasi udara, berarti bebas debu pada mesin, dan berujung pada efisiensi energi.
"Jadi notebook ini bisa dibilang enggak biasa lagi. Kalau soal performa dengan prosesor dan mobilitas kan sudah biasa (untuk jenis notebook hibrida), tapi kalau ini kan tidak pakai kipas," ujar Dianah, Head of Consumer Product Marketing Departement Acer Indonesia, di Grand Indonesia, Kamis 11 Agustus 2016.
Dianah mengatakan, dalam pasar segmen perangkat 2 in 1, semua segmen punya potensi pertumbuhan yang potensial. Baik jenis perangkat 2 in 1 yang bisa dilepas, atau yang tanpa dilepas (convertible) masih punya potensi pertumbuhan.
"Masih sangat potensial ya, makanya Acer sediakan untuk semua ukuran dan semua lini (jenis)" ujar dia.
Dianah mengatakan, potensi pertumbuhan perangkat 2 in 1 di Indonesia relatif sama dengan yang terjadi luar negeri, misalnya di pasar negara maju.
"Dunia termasuk di mature country, (perangkat) 2 in 1 lebih besar (pertumbuhannya)" jelas dia.
Untuk mendongkrak pertumbuhan produk 2 in 1 di Indonesia, Dianah mengatakan, Acer punya strategi agar pertumbuhan perangkat Acer di dalam negeri bisa lebih cepat, yaitu dengan berkaca dengan kasus yang terjadi di luar negeri.
"Kami fokus jawab kebutuhan pasar, fokus penetrasi pasar di Indonesia. Agar lebih cepat, kami edukasi ke pelanggan. Segmen kita berikan ke pelanggan banyak dari segi harga, jenis dan lainnya," ujarnya.