Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia pada Kamis pagi ini tercatat stabil, setelah pada sesi penutupan kemarin mengalami kenaikan. Hal tersebut, disebabkan berkurangnya kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga Amerika Serikat yang membebani dolar.
Dilansir dari CNBC, Kamis 11 Agustus 2016, harga emas di pasar spot sebagian besar tidak berubah di harga US$1.345,80 per ons, setelah sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen.
Sementara itu, untuk harga emas AS tercatat juga stabil, atau tetap di level US$1.351,60 per ons.
Stabilnya harga emas tersebut, karena dolar AS berjuang di tengah keraguan mengenai kenaikan suku bunga AS tahun ini. Indeks dolar yang mengukur nilai terhadap sejumlah mata uang, diperdagangkan di level 95,55.Â
Emas domestik
Sementara itu, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini berdasarkan data Unit Bisnis Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol Rp611 ribu per gram. Sedangkan untuk pembelian kembali, atau buyback Rp560 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,91 juta, 10 gram Rp5,77 juta, 25 gram Rp14,35 juta, 50 gram Rp28,65 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp57,25 juta, 250 gram Rp143 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp285,8 juta.
Â
Sementara itu, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,22 juta dan Rp12,04 juta. Sedangkan untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,25 juta dan Rp2,98 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan 500 gram tidak tersedia. (asp)