Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
- CNBC
VIVA.co.id - Bursa saham Asia pada perdagangan Kamis pagi sebagian besar dibuka melemah, mengikuti turunnya bursa saham wallstreets karena adanya sentimen penurunan harga minyak dunia dan ditambah antisipasi data ekonomi yang dirilis China.
Dilansir dari CNBC, Kamis 11 Agustus 2016, Indeks saham Australia ASX 200 pada awal perdagangan turun 0,74 persen, kemudian Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,27 persen dan Indeks NZX 50 Selandia Baru dibuka flat (datar) di 7.342,43.
Sementara untuk indeks Nikkei 223 pada pagi hari ini ditutup karena hari libur nasional Jepang yaitu Mountain Day.
Untuk Indeks ASX 200 tercatat mengalami penurunan karena didorong oleh saham-saham sektor keuangan dan energi yang masing-masing turun sebesar 0,6 persen dan 1,13 persen.
Saham perbankan yang paling besar mengalami kerugian tercatat pada saham Commonwealth Bank of Australia yang turun hingga mencapai 2,2 persen.
Sementara, saham-saham lain tercatat alami penunan karena mengikuti saham AS yang ditutup melemah pada Rabu lalu, dengan acuan S&P 500 turun di enam sektor yang turun mencapai 1,4 persen.