XL Terapkan Teknologi Penunjang 4G LTE
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL) menerapkan teknologi tercanggih untuk memaksimalkan layanan 4G Long Term Evolution (LTE). Teknologi yang dimaksud, yaitu 4T4R dan IP Multimedia Subsystem (IMS).
Dengan memanfaatkan teknologi level mutakhir, XL mengklaim dapat meningkatkan kecepatan dan kestabilan jaringan, begitu juga konvergensi layanan 4G dengan berbagai teknologi mobile lainnya. Saat ini, pelanggan 4G XL per awal Agustus mencapai sekitar delapan juta pelanggan.
"Upaya kami meningkatkan kualitas layanan 4G LTE tidak sebatas terus memperluas wilayah layanan, namun juga penerapan bermacam teknologi terkini, agar kecepatan dan kestabilan sinyal bisa ditingkatkan. Implementasi 4G tak cukup hanya pengelolaan, melainkan juga peningkatan kualitas layanan," ujar Senior General Manager Network Planning XL, Rahmadi Mulyohartono dalam siaran persnya, Rabu 10 Agustus 2016.
Sementara, 4T4R merupakan teknologi yang berfungsi meningkatkan kecepatan akses data dan kestabilan kualitas layanan 4G LTE-nya XL. XL menggunakan teknologi kombinasi multi-signal, berupa empat sinyal transmisi dan empat sinyal penerimaan. Artinya, teknologi tersebut memungkinkan dapat memancarkan data dengan kombinasi empat sinyal, sekaligus menerima data kombinasi empat sinyal.
"Teknologi ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya, 2T2R," sebutnya.
Benefit yang dirasakan pelanggan atas 4T4R, yakni mendapatkan akses data lebih tinggi, serta kualitasnya stabil dari penggunaan teknologi sebelumnya. Bahkan saat pelanggan di dalam ruangan, sinyal akan terpancar lebih kuat dan stabil. Sementara dari sisi komsusi daya baterai akan lebih hemat.
Selain itu, pelanggan akan merasakan pengalaman 'realtime' yang diberikan oleh operator. Dia menyebutkan, pelanggan akan semakin sering menggunakan internet yang nyata tanpa disimpan di lokal memori, karena sudah tidak ada perbedaan.
Untuk sekarang, teknologi 4T4R, XL menempatkan pada jaringan yang sudah terselimuti layanan 4G dan ponsel yang mendukung jaringan 4G. Sejak diimplementasikan Juli lalu, Bandung, Denpasar, Surabaya telah mencicipinya. Kota-kota 4G lainnya, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang sedang dalam tahapan rencana berikutnya.
Teknologi IMS
Sedangkan teknologi IP Multimedia Subsystem (IMS), XL akan menerapkannya awal 2017. Rahmat mengatakan, teknologi tersebut mampu mengonvergensikan berbagai teknologi mobile yang ada saat ini, dari 2G, 3G, 4G, hingga 5G ataupun generasi selanjutnya fixed network serta WiFi, dalam satu single core jaringan saja.
Dengan kemampuan dapat mengadopsi berbagai macam teknologi, IMS bisa melayani kebutuhan layanan seperti konferensi media, group chatting, file/video, dan sebagainya.
Disamping itu, XL telah memperluas cakupan layanan 4G ke wilayah Serang dan Kabupaten Karawang. Dengan demikian, jumlah kota/kabupaten yang sudah mendukung layanan 4G LTE-nya XL mencapai 85 wilayah dengan dukungan total 5.358 BTS LTE.
(ren)