Strategi Menhub Jangkau Konektivitas Daerah Terpencil

Menteri Perhubungan Budi Karya saat meninjau Stasiun Manggarai .
Sumber :
  • Danar Dono
VIVA.co.id
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku akan memperkuat konektivitas transportasi ke daerah-daerah terpencil. Ada langkah-langkah baru dalam menjalankan niatan tersebut. 

Menurutnya, di daerah perbatasan maupun daerah terpencil akan menjadi salah satu prioritas utamanya dalam menjalankan tugas sebagai menteri perhubungan. Ia mencontohkan, salah satunya adalah kepulauan Nias, yang saat ini masih sulit dijangkau pesawat terbang.

"Di Nias itu, bayangkan di sana ada penduduk lebih dari satu juta rakyat dan relatif makmur. Sekarang, hanya bisa didarati oleh ATR (pesawat perintis)," kata Budi di kantor Kementerian BUMN, Rabu 10 Agustus 2016. 

Karena itu, kata dia, pihaknya akan memberikan upaya bagaimana bandara terpencil maupun terluar itu bisa menjadi akses dari kota-kota besar di Indonesia dengan pesawat yang lebih besar.
Kembalinya Sri Mulyani ke Kursi Menteri Keuangan

"Tidak harus Jakarta, bisa dari Padang, Kualanamu, Palembang dengan pesawat yang relatif lebih besar, yaitu (Boeing) 737," katanya. 
IHSG Menghijau Sambut Isu Pergantian Kabinet

Menurut mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu, sayang sekali jika konektivitas daerah-daerah yang potensi wisatanya sangat besar belum dikelola dengan baik. Padahal, daerah-daerah tersebut bisa dijadikan sebagai alat penambah devisa negara. 
Kabar Sri Mulyani Masuk Kabinet Santer, Apa kata Pasar?

"Nias itu luar biasa, kita tahu yang lompat batu dan olah raga lautnya itu bagus sekali. Saya pikir, menjadi salah satu tujuan wisata yang bisa dikembangkan apabila konektivitas itu membaik," ungkapnya. (asp)
Bareskrim Polri geledah kantor Kementerian Keuangan

Mengoptimalkan Aset Negara

Aset pemerintah per 30 Juni 2016 mencapai Rp5.285 triliun.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016