Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
Rabu, 10 Agustus 2016 - 18:12 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan pembahasan mengenai privatisasi pelabuhan. Sejumlah pelabuhan akan ditawarkan pengelolaannya ke swasta dengan tujuan konektivitas.
"Jadi, saya pikir prinsipnya konektivitas. Kalau yang sudah dibangun, mungkin kita lihat apakah langsung dengan BUMN, atau tinggal kita lakukan semacam sewalah dari mereka. Tapi memang, penting harus menjadi perhatian," kata Budi di kantor Kementerian BUMN, Rabu 10 Agustus 2016.
Menurut Budi, pengelolaan pelabuhan ini penting dilakukan privatisasi. Salah satu alasan kuat adalah, agar pelancong maupun turis mancanegara dapat mudah mencapai destinasi wisata.
"Karena, apa yang kami bangun itu harus bisa dicapai dengan baik oleh penumpang, atau turis. Jangan sampai ada pelabuhan, ada bandara, tetapi tdak bisa dicapai. Nanti, apakah Pelindo akan kami dorong, atau Pelni, atau nanti ke swasta yang lain," kata Budi.
Dia berharap, pelabuhan-pelabuhan dapat dikembangkan ke fungsi semula untuk menjangkau daerah-daerah terpencil maupun perbatasan. Saat ini, banyak lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, karena keterbatasan transportasi.
"Saya mengatakan daerah terpencil, even itu di Sumatera, saya tetap mesti katakan itu daerah terpencil. Karena, mesti sembilan jam dari ibu kota provinsi. Juga, kendaraannya susah. Seperti ke Kerinci, Labuan Bajo, Sibolga, itu bisa dikatakan terpencil," tutur dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia berharap, pelabuhan-pelabuhan dapat dikembangkan ke fungsi semula untuk menjangkau daerah-daerah terpencil maupun perbatasan. Saat ini, banyak lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, karena keterbatasan transportasi.