Panitia Gratiskan Jakarta Melayu Festival 2016
- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA.co.id - Jakarta Melayu Festival kembali digelar untuk kelima kalinya. Berbeda dari sebelumnya, dengan bertajuk 71 tahun Daulat Untuk Negeri, salah satu acara melayu terbesar kali ini akan digelar di ruang terbuka, yakni di Ancol Beach City.
Dalam konferensi pers yang diadakan Rabu, 11 Agustus 2016, di kawasan Tebet, Jakarta, Geisz Chalifah, sebagai penggagas acara mengatakan pemilihan tempat di pantai bukan tanpa alasan. "Kenapa kita buat di pantai karena Melayu berada di pesisir," kata Geisz.
Dengan begitu, ia mengatakan, nuansa romantisme akan budaya melayu akan sangat kental terasa pada pagelaran yang akan diadakan pada 20 Agustus 2016 mendatang itu.
Tak hanya itu, berbeda dengan empat tahun sebelumnya yang digelar secara terbatas dan tiap penonton dikenakan biaya, pada Jakarta Melayu Festival 2016 ini akan digelar secara terbuka, dan tentunya gratis.
"Kenapa gratis, karena untuk berpesta untuk hari kemerdekaan bangsa Indonesia sekaligus mengingat budaya. Makanya kita buat sekaligus mensosialisasikan budaya kita," ujarnya.
Beberapa musisi yang akan tampil dalam acara ini di antaranya Amigos Band, Nong Niken, dan juga Kiki Ameera. Tidak hanya itu, acara ini juga mendapatkan dukungan dari para tokoh nasional seperti Ferry Mursyidan Baldan, Fadli Zon, dan Anies Baswedan.
Menurut Fadli Zon, acara semacam ini patut untuk dihargai dan diapresiasi sebagai wujud kecintaan terhadap budaya bangsa Indonesia dan musik melayu.
"Melayu ini identitas yang sangat penting tapi lama kelamaan makin tergusur. Karena itu, inisiatif untuk mengandakan ini adalah salah satu yg patut didukung untuk diapresiasi dan menghargai musik melayu," ujar Fadli Zon saat ditemui di kesempatan yang sama.
(mus)