Pulau Tax Haven, Untung Rugi Masih Dikaji

Rabu, 10 Agustus 2016 - 18:03 WIB

Oleh :

Rochimawati,

Presiden Jokowi saat Sosialisasi Tax Amnesty.

Sumber :

VIVA.co.id

- Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengaku pihaknya sedang mengkaji adanya pulau suaka pajak atau

tax haven

, seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo.

Ken mengatakan, pihaknya masih melihat, apakah dengan adanya pulau suaka pajak itu, Indonesia diuntungkan, atau justru merugi.

"Saya sama Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) masih melihat untung ruginya dulu," kata Ken, usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 10 Agustus 2016.

Untuk itu, nantinya pulau suaka pajak ini penetapannya akan diatur ke dalam Ketentuan Umum Perpajakan, atau KUP.

Baca Juga :

Mengoptimalkan Aset Negara

Namun, Ken tidak bisa menargetkan, bisa teralisasi kapan pulau suaka pajak ini. Sebab, harus juga berproses ke parlemen.

Baca Juga :

Ada Tax Amnesty, Ditjen Pajak Tetap Periksa WP Nakal

"Harus ada persetujuan DPR kan. Enggak tahu, apakah ini UU (undang-undang), PP (Peraturan Pemerintah), PMK (Peraturan Menteri Keuangan)," jelas Ken.

Baca Juga :

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Mengenai konsepnya, Ken menjelaskan, pulau suaka pajak ini hampir sama dengan apa yang sudah dilakukan pemerintah selama ini, dalam membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Sebenarnya untuk investasi. Mirip-mirip KEK, sama seperti itu," katanya. (asp)

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya

Mengenai konsepnya, Ken menjelaskan, pulau suaka pajak ini hampir sama dengan apa yang sudah dilakukan pemerintah selama ini, dalam membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).