Mantra Sihir Ini Diucap Orang Romawi 2.000 Tahun Lalu
- http://informasikankerservik.blogspot.com
VIVA.co.id – Arkeolog menemukan dua buah gulungan mantra sihir yang terbuat dari emas dan perak. Mantra itu disinyalir dibuat sejak 2.000 tahun lalu.
Reuters menyebut, gulungan mantra itu ditemukan bersama kerangka manusia yang terkubur hampir 2.000 tahun lalu. Ditemukan di sebuah stasiun pembangkit listrik tenaga batu bara yang cukup besar di kota Romawi kuno.
"Dulu tempat ini adalah pembangkit listrik tenaga batu bara, sebelum akhirnya pembangkit listrik lain di buat di sini," ujar Miomir Korac, kepala arkeolog di situs tersebut.
Dijelaskan Korac, tulisannya pada mantra itu menggunakan huruf Yunani, yang kebanyakan orang sudah mengenalinya. Sedangkan bahasa yang digunakan adalah Aramaic. Ini merupakan bahasa Timur Tengah yang masih menjadi misteri bagi para arkeolog.
Pekan lalu, para arkeolog telah berhasil melakukan ekskavasi dan menemukan dua jimat yang terbuat dari timah. Masing-masing jimat berisi gulungan logam mulia yang berisi simbol dan tulisan.
Arkeolog percaya jika prasasti mini itu adalah mantra sihir. Mantra itu dibawa ke dalam kuburan untuk memohon kekuatan yang maha kuasa, baik untuk melakukan perbuatan jahat ataupun baik.
"Kami baca, ada beberapa nama setan di mantra itu. Nama-nama itu terhubung dengan wilayah modern di Suriah," ujar arkeolog lain, Illija Dankovic.
Ditambahkan Dankovic, selain kerangka manusia dan jimat dari 2.000 tahun lalu, ditemukan juga tengkorak yang berasal dari abad ke-4 setelah Masehi.
Gulungan emas dan perak yang ditemukan itu, kata Korac, sudah sangat rapuh. Gulungannya sangat rapi, mirip dengan bungkus permen. Ini yang masih belum bisa dipahami oleh arkeolog yang terlibat dalam ekskavasi tersebut.
"Ini merupakan jimat pertama yang ditemukan di Serbia, namun mirip dengan jimat dan mantra pengikat yang pernah ditemukan di negara lain," kata Korac.
Dijelaskan Korac, biasanya orang-orang dewasa menyukai mantra cinta, yang bisa membuat orang jatuh cinta. Namun ada juga beberapa mantra yang berisi kegelapan atau kutukan berbahaya.
"Bunyinya seperti, 'Semoga tubuhnya mati, sedingin dan seberat timbal ini'," kata Korac.
Dijelaskannya, sihir baik dan kecantikan biasanya di kubur bersamaan dengan anak-anak atau remaja yang meninggal karena kriminal atau kecelakaan.
"Ini karena masih banyak orang yang percaya jika jiwa anak-anak dan remaja memiliki kesempatan yang lebih baik untuk beristirahat di surga, memiliki kesempatan menemukan setan atau dewa," katanya.
