09-08-1945: 'Fat Man' Meluluhlantakkan Kota Nagasaki
- Wikimedia Commons / Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported
VIVA.co.id – Hari ini 71 tahun silam. Bom atom kedua dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Nagasaki, setelah tiga hari sebelumnya bom serupa meluluhlantakkan kota Hirosima.
Akibatnya, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Melansir situs History, bom plutonium jenis implosi (Fat Man) ini menewaskan 39 ribu-80 ribu jiwa. Selain itu, dampak dari pemboman ini efek luka bakar, penyakit radiasi, dan cedera lain disertai sakit dan kekurangan gizi.
Nagasaki merupakan pusat pembuatan kapal, industri yang sangat ditargetkan untuk dihancurkan. Bom dijatuhkan sekitar pukul 11.02 siang waktu setempat dengan ketinggian 1.650 kaki. Ledakan itu melepaskan kekuatan setara 22 ribu ton TNT.
Jenderal Leslie R. Groves, sosok yang bertanggung jawab atas Proyek Manhattan yang mengatur masalah produksi dan pengiriman ledakan nuklir, mengungkap bahwa bom atom lain sebenarnya telah siap diledakkan untuk menghancurkan Jepang pada 17 Agustus.
Namun, hal itu tak dilakukan karena atas permintaan dua anggota Dewan Perang yang menyatakan bahwa melanjutkan pemboman hanya bisa mengakibatkan musnahnya warga Jepang. Atas penolakan tersebut, Kaisar Jepang menginstruksikan kepada militer dan warganya untuk menyerah tanpa syarat.