Pertamina Akan Kembangkan Ladang Minyak Raksasa Iran
Senin, 8 Agustus 2016 - 16:18 WIB
Sumber :
- Dokumen Pertamina
VIVA.co.id
- PT Pertamina dan National Iranian Oil Company (NIOC) menandatangani nota kesepahaman‎ untuk melakukan
preliminary study
(persiapan studi) terhadap dua lapangan minyak raksasa di Iran, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri.
Â
Â
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, dan Managing Director NIOC, Ali Kardor, di kantor pusat NIOC di Teheran, Iran, pada hari ini, Senin 8 Agustus 2016.
Berdasarkan nota kesepahaman ini, Pertamina memiliki waktu enam bulan untuk melakukan studi dan menyampaikan
preliminary proposal
pengembangan kedua lapangan tersebut yang memiliki cadangan lebih dari lima miliar barel minyak. Dalam upaya penyiapan proposal tersebut, NIOC akan membuka informasi dan bekerjasama dengam tim Pertamina dalam bentuk kelompok kerja sama.
"Iran merupakan salah satu prioritas Pertamina. Kami serius untuk melakukan investasi hulu yang akan mendukung Iran dalam meningkatan produksinya, di sisi lain langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional," kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, dalam keterangan tertulis yang diterima
VIVA.co.id
, Senin 8 Agustus 2016.
Â
Ia mengatakan bahwa pihaknya berharap agar setelah nota kesepahaman, kerja sama Pertamina dan NIOC bisa terealisasi dalam bentuk lebih konkret berupa kesepakatan kontrak untuk kedua lapangan tersebut. Sebagaimana diketahui, Iran saat ini mempersiapkan Iranian Petroleum Contract yang akan menandai babak baru industri migas di negara tersebut.
Selain bisnis hulu, kata Dwi, Pertamina sebelumnya telah menyepakati kerja sama pasokan elpiji. Rencananya pengapalan perdana elpiji dari Iran ke Indonesia akan dilakukan pada September 2016.
Â
"Tentu masih banyak peluang mengembangkan kerja sama kedua perusahaan seperti kerja sama pengeboran dan pelayanan minyak, produksi minyak mentah dan kondensat, pengelolaan kilang elpiji, petrochemical dan lainnya," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, dan Managing Director NIOC, Ali Kardor, di kantor pusat NIOC di Teheran, Iran, pada hari ini, Senin 8 Agustus 2016.