Mikha Tambayong Sudah Pakai Make-up Sejak Kecil

Mikha Tambayong
Sumber :
  • instagram.com/miktambayong
VIVA.co.id
Mikha Tambayong Sibuk Jadi Pegawai Kantoran
- Setiap wanita ingin selalu terlihat cantik. Tak jarang dari mereka menerapkan make-up
Suka Dandan Menyeramkan, Wanita Ini Dianggap Aneh
untuk menunjang penampilannya agar menjadi semakin menarik.

Keuntungan Terapkan 'Make up' Primer

Dan sebagian dari wanita sudah kenal atau memakai
make-up sejak dini. Itu karena, mereka sering melihat ibu atau kakak perempuan mereka berdandan, sehingga mereka suka menirunya.

Salah satu aktris yang sudah kenal make-up sejak kecil adalah Mikha Tambayong. Dia mengaku sudah mengenal dan memakai make-up sejak duduk di bangku sekolah itu sudah terbiasa dengan make-up. Perkenalannya dengan make-up atau kosmetik, karena tuntutan pekerjaan sebagai aktris dan penyanyi yang mengharuskannya merias wajah. 

"Setiap hari aku selalu pakai make-up karena tuntutan pekerjaan, hampir jadi konsumsi, seperti saat syuting, photoshoot, datang ke event," kata Mikha yang ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Namun karena memiliki kulit yang sensitif, wanita berusia 21 tahun itu sangat selektif memilih produk kosmetik yang dikenakan. Pelantun Bekas Pacar ini mengaku, mukanya mudah merah atau iritasi jika produk yang dipakai tidak sesuai dengan jenis kulitnya.

"Kalau soal produk aku pilih yang cocok sama kulit aku yang sensitif, terutama aku enggak bisa pakai yang sedikit terlalu keras karena muka aku bakal merah-merah," ucapnya.

Mikha mengatakan, dia sempat mengalami beberapa masalah kulit, karena produk kosmetik yang tidak cocok. Akibatnya, mukanya menjadi merah dan berjerawat.

Sementara disingung mengenai jenis kosmetik yang selalu ada di tasnya, pemilik nama lengkap Maudy Mikha Maria Tambyong ini tidak pernah lupa membawa lipstik. "Lipstik, karena jika tidak pakai apa-apa kayak blush on, (pakai) lipstik bikin muka lebih cerah," lanjut dia.

(ren)
Mikha Tambayong.

Mikha Tambayong Kesulitan Berbahasa Jawa

"Orang Manado-Ambon disuruh ngomong bahasa Jawa Timur."

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2017