Sejak Jokowi Jadi Presiden Investasi Tiongkok Ke RI Melonjak
Senin, 8 Agustus 2016 - 15:13 WIB
Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id
- Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, telah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak reshuffle kabinet pada 27 Juli 2016 lalu. Thomas mengaku akan mendorong investasi asing di tanah air, terutama dari Tiongkok.
Thomas mengatakan hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok telah terjalin baik sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Bahkan Tiongkok saat ini berada di peringkat keempat sebagai investor terbesar di Indonesia.
Thomas mengatakan hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok telah terjalin baik sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Bahkan Tiongkok saat ini berada di peringkat keempat sebagai investor terbesar di Indonesia.
"Sebelum Presiden Jokowi menjabat, Tiongkok itu di rangking 14, sekarang Tiongkok sudah rangking empat, jadi Tiongkok dan Hongkong. Ini tren yang signifikan bahwa upaya presiden mempromosikan kepada Tiongkok lebih baik. Terlihat dari investasi yang meningkat cukup drastis," kata Thomas di kantor BKPM, Jakarta, Senin 8 Agustus 2016.
Thomas mengaku akan terus menjalin hubungan baik dengan Negeri Tirai Bambu itu untuk terus berinvestasi di Indonesia. Ada beberapa proyek strategis yang ingin dipromosikannya.
"Proyek strategisnya di antaranya seperti di industri baja, petrokimia, jadi itu industri yang merupakan fondasi ekonomi. Industri logam, plastik dan manufaktur, juga demikian," kata Thomas.
Pihaknya juga akan mendorong investasi Tiongkok di sektor pariwisata. Sektor pariwisata saat ini telah menjadi fokus pemerintahan Indonesia untuk investasi.
"Di sektor pariwisata, kita akan membangun 10 Bali baru (destinasi wisata baru), karena tren regional pada kelas menengah di Tiongkok. Pariwisata ini sektor yang sangat menjanjikan," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sebelum Presiden Jokowi menjabat, Tiongkok itu di rangking 14, sekarang Tiongkok sudah rangking empat, jadi Tiongkok dan Hongkong. Ini tren yang signifikan bahwa upaya presiden mempromosikan kepada Tiongkok lebih baik. Terlihat dari investasi yang meningkat cukup drastis," kata Thomas di kantor BKPM, Jakarta, Senin 8 Agustus 2016.