IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar

bursa efek indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia terus asyik melaju di zona hijau hingga penutupan sesi I Senin siang ini, dengan naik 20,33 poin atau 0,37 persen posisi 5.440,58.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Menurut analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko, masih kokohnya IHSG lantaran rilis data perekonomian yang keluar pada pekan kemarin masih menjadi sentimen positif penggerak IHSG.

Menurutnya, jika dilihat selama sepekan kedepan IHSG masih mampu untuk menguat. Dia memprediksi pergerakan IHSG sepanjang pekan ini akan berada pada level support (target batas bawah) 5.300 dan resistance (target batas atas) 5.450-5.500.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Menurutnya jika dilihat dari pergerakan IHSG, investor yang berharap indeks akan turun di mana biasa melakukan penjualan atau disebut dengan kaum beruang (kaum bearish) mengharapkan IHSG terkoreksi ke level 5.180-5.150.

Namun pembelian saham berkapitalisasi besar atau big cap index drivers dan lapisan dua pilihan oleh kaum banteng atau atau para investor yang berharap indeks terus menguat, memperkuat pertahanan IHSG di atas 5.300.

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

"Sehingga untuk mencapai level 5.200 pun sulit, dengan kondisi tersebut kaum beruang mulai membeli kembali saham yang telah dijual karena sudah jelas level resistance lama di 5.300 sekarang menjadi support jangka pendek," kata Yuganur dalam tinjauannya, Senin 8 Agustus 2016.

Dengan demikian, sepanjang pekan ini Yuganur merekomendasikan untuk mengambil posisi akumulasi beli. Disarankan untuk memilih saham dengan bobot market cap saham consumer, auto, dan makanan serta saham lapis dua dan perbankan.


(ren)
Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021