Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS
VIVA.co.id - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terkait dengan penyediaan data dan informasi statistik. MoU yang ditandatangani Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dengan Kepala BPS Suryamin itu merupakan pembaharuan dari kerjasama lima tahun yang lalu.
Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong mengatakan, pendataan ekonomi di seluruh sektor akan mendukung seluruh kegiatan koordinasi penanaman modal. Adapun, kegiatan tersebut dimulai dari perencanaan, promosi kerjasama pelayanan sampai dengan pengendalian dan pengawasan penanaman modal di Indonesia,
"Dalam setahun ini kita lihat kritisnya keakuratan data misalnya saja kisruh mengenai harga pangan. Kita bertempur memerangi data yang tidak akurat baik data beras, sapi, dan pangan lainnya, dan saya kira bisa mengambil hikmah, betapa pentingnya data yang akurat," kata Thomas di kantornya, Senin 8 Agustus 2016.
Mantan menteri perdagangan itu mengatakan data yang akurat akan meminimalisir data yang keliru. Ia berharap investasi ke depannya akan meningkat seiring dengan peningkatan kepercayaan investor terhadap data yang akurat.
"Kami juga nanti akan menyumbang data ke BPS, kita juga bisa pergunakan data ini untuk tentukan dan membimbing investor sebaiknya investasi kemana," kata dia.
Sementara itu, Kepala BPS, Suryamin juga berharap bahwa kerjasama dengan BKPM akan menghasilkan keakuratan data lebih terjamin. "Mudah-mudahan dengan perpanjangan MoU ini akan memperat dan menghasilkan data investasi yang berkualitas," tutur dia.