Menhub: Bandara Kulonprogo Beroperasi 2019
- AP II
VIVA.co.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya bersama sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan melakukan kunjungan di Yogyakarta.
Dalam pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Budi Karya berdialog terkait pembangunan Bandara Internasional di Kulonprogo sebagai pengganti Bandara Adisutjipto.
Budi Karya mengatakan, permasalahan pembebasan tanah sudah ada titik terang. Menurut dia, Pemprov DIY bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah melakukan pembebasan tanah dengan cukup baik.
"Saya mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta yang telah secara proaktif ikut menyelesaikan persoalan tanah bakal calon Bandara Kulonprogo ini," kata Budi Karya.
Ia mengatakan, PT Angkasa Pura I telah menyiapkan dana Rp4,146 triliun sebagai ganti rugi tanah masyarakat yang terkena dampak pembangunan Bandara Kulonprogo dimana dana tersebut akan segera dibayarkan mulai 22 Agustus 2016.
"Saya berharap PT Angkasa Pura I untuk segera melakukan pembangunan bandara lebih cepat. Bandara ditargetkan 2019 sudah bisa beroperasi," ujarnya menambahkan.
Dengan bandara baru ini nantinya akan dapat menampung jumlah penumpang empat kali lipat dibanding Bandara Adisutjipto. Pada tahap pertama nantinya Bandara ini memiliki kapasitas tampung 15 ribu penumpang dan 28 pesawat berbadan lebar sekelas Boeing B-777.
Selain itu pada kesempatan itu dengan didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo, Menhub Budi menyerahkan perizinan pembangunan Kereta Bandara Kulonprogo. "Kami menyampaikan izin tentang kereta bandara, maka dengan ini dapat ditindaklanjuti dengan perencanaan, dan lain sebagainya."
Sebelumnya, Menhub Budi meninjau Stasiun Tugu. Selain meninjau sejumlah fasilitas, ia juga berkesempatan menyapa sejumlah calon penumpang KA untuk memperoleh masukan dan saran terkait pelayanan di stasiun kereta api.
"Gimana Bu fasilitas kereta api sekarang? Apa saran ibu?" tanyanya kepada salah seorang ibu calon penumpang KA yang kemudian dijawab bahwa fasilitas di Stasiun Tugu sudah baik.
Toilet juga tidak luput dari perhatian Budi. Menurutnya tingkat pelayanan di Stasiun Tugu sudah baik akan tetapi ia meminta kepada jajaran KAI Stasiun Tugu untuk terus meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
(mus)