Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Mantan Menteri Perindustrian Saleh Husein menyatakan, reshuffle kabinet kerja jilid II yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah titik balik untuk perbaikan ekonomi nasional.
Ia mengakui, saat ini bahan baku sektor industri di Indonesia 60 persen bahan bakunya masih berasal dari  impor. Sehingga ia menegaskan, salah satu tugas besar tim ekonomi ke depan adalah untuk mengurangi impor bahan baku tersebut.
"Saat ini industri otomotif kita lumayan pesat juga, tapi untuk bahan baku masih impor. Makanya tugas kita ke depan bagaimana tim ekonomi dapat membangun iklim investasi yang berkesinambungan. Ini harus menjadi titik balik bagi perbaikan ekonomi kita," kata Saleh Husein dalam acara diskusi 'Reshuffle Kabinet Jilid II Untuk Siapa?' di Pondok Cabe, Ciputat, Sabtu 6 Agustus 2016.
Ketika disinggung bagaimana dengan sikapnya ketika baru dua tahun menjabat sebagai menteri perindustrian di reshuffle oleh Presiden Jokowi.
Ia mengaku ikhlas dan sama sekali tidak keberatan meskipun posisinya saat ini digantikan dengan salah satu kader Partai Golkar Erlangga Hartanto.
"Yang menggantikan posisi saya kebetulan saya kenal pernah bareng di DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dulu. Dan saya sangat yakin dengan kemampuan beliau," kata Saleh.
Lebih jauh, politisi Partai Hanura menyatakan, posisi menteri bak pemain sepak bola. Menteri jadi pemain, Presiden jadi pelatihnya. "Kalau ibarat permainan seperti sepak bola, tugas kita main saja. Suatu saat pelatih pasti melihat, itu urusan pelatih, tarik keluar pemain," tutupnya.