Cita Citata Bongkar Bukti Dugaan Penipuan Anggota DPR Amri
Jumat, 5 Agustus 2016 - 18:48 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id
- Pedangdut bertubuh mungil Cita Citata telah berkonsultasi dan melaporkan bukti dugaan penipuan yang dilakukan mantan kekasihnya, Amrullah Amri Tuasikal. Anggota Fraksi Partai Gerindra ini dituding menipu, secara moril, pelantun
Sakitnya Tuh di Sini
tersebut.
Cita melaporkan hal ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR hari Jum'at, 5 Agustus 2016, bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Baca Juga :
Cita Citata dan Anggota DPR Kembali Putus Cinta
Baca Juga :
Cita Citata Berdamai dengan Anggota DPR Amri
Cita melaporkan hal ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR hari Jum'at, 5 Agustus 2016, bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
"Alhamdulillah hari ini sudah memberikan bukti-bukti serta melapor, tapi Cita tetap tunggu itikad baik Amri, karena yang dilaporkan ini adalah kode etik, etika dari seorang anggota dewan," katanya kepada para pewarta.
Wanita kelahiran Bandung itu juga senang karena ternyata Abdullah Tuasikal, ayah kandung Amri mendatanginya ke DPR dan Cita cukup terkejut. "Semoga dari anaknya juga bisa secepatnya bertemu Cita lalu minta maaf dan juga kepada publik," tutur pelantun Goyang Dumang.
Wanita berusia 21 tahun ini melaporkan perilaku Amri yang tak sesuai dengan jabatannya sebagai wakil rakyat. Apalagi, ia dianggap telah menekan Cita untuk mempublikasi hubungan mereka.
"Buktinya ada beberapa berkas, berupa pesan singkat. Dan ini tanda terima pelaporan hari ini sudah diterima oleh staf MKD," tuturnya menunjukkan bukti pelaporan.
Janji-janji Amri menjadi salah satu bukti dan akan dikaji ulang serta diverifikasi.
"Sebetulnya bukan janji, lebih ke etikanya saja. Tapi yang jadi masalah adalah perilakunya sama Cita selama ini," ungkap pelantun
Aku Mah Apa Atuh
ini.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Alhamdulillah hari ini sudah memberikan bukti-bukti serta melapor, tapi Cita tetap tunggu itikad baik Amri, karena yang dilaporkan ini adalah kode etik, etika dari seorang anggota dewan," katanya kepada para pewarta.