Cantiknya Busana Batik dengan Motif Pucuk Rebung
Jumat, 5 Agustus 2016 - 07:23 WIB
Sumber :
- Viva.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id
- Kekayaan dunia fesyen batik Tanah Air kembali diperkaya dengan kemunculan koleksi terbaru Ambah Batik, yang menjadikan pucuk rebung sebagai motif utama pada koleksi terbarunya.
Pendiri dari Ambah Batik, Dina Rimandra Handayani merasa bahwa pucuk rebung sesuai dengan konsep bisnis yang diusung, yaitu
socialpreneur
. Dengan konsep ini, berbisnis tidak hanya semata-mata untuk meraih keuntungan tetapi juga membagi keuntungan tersebut dengan orang lain.
"Ketika orang memakai motif pucuk rebung, artinya hidup mereka berkualitas dan memberi manfaat untuk orang lain," kata Dina saat jumpa pers peluncuran koleksi terbaru Ambah Batik di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Agustus 2016.
Selain itu, penobatan pucuk rebung sebagai motif inti bagi Dina adalah bentuk upaya memperkaya koleksi motif batik dalam negeri.
"Tujuannya adalah memperkaya motif khas kita sendiri. Selama ini, pucuk rebung ditampilkan sebagai sisi atau ujung dari kain. Sekarang saya ingin pucuk rebung menjadi motif inti," kata dia.
Lagi pula, dia menambahkan, motif asal Melayu yang menjadi DNA rancangan busananya ini sudah banyak digunakan di berbagai provinsi di Indonesia, seperti Riau, Sumatera, Kalimantan, Jawa.
"Pucuk rebung adalah sesuatu yang bisa meningkatkan rasa persaudaraan, eratnya budaya Indonesia, kayanya budaya Indonesia. Pucuk rebung hadir di motif dari Riau, Sumatera, Kalimantan, Jawa," ujar dia.
Koleksi pakaian dengan motif Pucuk Rebung milik Ambah Batik ini diluncurkan perdana pada Kamis, 4 Agustus 2016 di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan. Pakaian yang dipamerkan berjumlah 48 busana yang terdiri dari pakaian kasual, formal, semi formal dan semi couture, dengan warna-warna berani, seperti hitam, merah, biru dan emas.
Baca Juga :
Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Datar Cenderung Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Asia-Pasifik
"Ketika orang memakai motif pucuk rebung, artinya hidup mereka berkualitas dan memberi manfaat untuk orang lain," kata Dina saat jumpa pers peluncuran koleksi terbaru Ambah Batik di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Kamis malam, 4 Agustus 2016.
Selain itu, penobatan pucuk rebung sebagai motif inti bagi Dina adalah bentuk upaya memperkaya koleksi motif batik dalam negeri.
"Tujuannya adalah memperkaya motif khas kita sendiri. Selama ini, pucuk rebung ditampilkan sebagai sisi atau ujung dari kain. Sekarang saya ingin pucuk rebung menjadi motif inti," kata dia.
Lagi pula, dia menambahkan, motif asal Melayu yang menjadi DNA rancangan busananya ini sudah banyak digunakan di berbagai provinsi di Indonesia, seperti Riau, Sumatera, Kalimantan, Jawa.
"Pucuk rebung adalah sesuatu yang bisa meningkatkan rasa persaudaraan, eratnya budaya Indonesia, kayanya budaya Indonesia. Pucuk rebung hadir di motif dari Riau, Sumatera, Kalimantan, Jawa," ujar dia.
Koleksi pakaian dengan motif Pucuk Rebung milik Ambah Batik ini diluncurkan perdana pada Kamis, 4 Agustus 2016 di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan. Pakaian yang dipamerkan berjumlah 48 busana yang terdiri dari pakaian kasual, formal, semi formal dan semi couture, dengan warna-warna berani, seperti hitam, merah, biru dan emas.
Baca Juga :
Ambah Batik, Merawat Tradisi dengan Melibatkan Anak Muda
Koleksi perdana Ambah Batik dibantu oleh anak-anak SMK.
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :