China Larang K-Pop, Konser Girlband Korea Dibatalkan
Kamis, 4 Agustus 2016 - 16:38 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Tegangnya hubungan antara China dan Korea Selatan menemui babak baru mengikuti pengumuman penyebaran sistem antirudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD).
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah China memprotes kebijakan Korea untuk menyebarluaskan sistem antirudal berteknologi tinggi. Mereka pun mengeluarkan larangan terhadap kegiatan artis K-Pop di China. Larangan tersebut termasuk konser dengan penonton lebih dari 10.000 orang.
Hanya berselang beberapa hari setelah pelarangan itu, girlband Wassup melalui labelnya, Mafia Records, memberitahukan bahwa kegiatan mereka di China dibatalkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah China memprotes kebijakan Korea untuk menyebarluaskan sistem antirudal berteknologi tinggi. Mereka pun mengeluarkan larangan terhadap kegiatan artis K-Pop di China. Larangan tersebut termasuk konser dengan penonton lebih dari 10.000 orang.
Hanya berselang beberapa hari setelah pelarangan itu, girlband Wassup melalui labelnya, Mafia Records, memberitahukan bahwa kegiatan mereka di China dibatalkan.
Seperti dilansir
Allkpop
, label tersebut menyampaikan, "Kami menghadapi masalah yang tidak terduga setelah mengetahui penampilan Wassup di konser Big Star Perayaan 20 Tahun Wei Shang. Konser yang akan dilaksanakan 5 Agustus 2016 telah dibatalkan, selanjutnya, semua agenda Wassup untuk sisa pertengahan tahun 2016 juga dibatalkan."
Mereka lebih lanjut mengatakan, bahwa larangan yang dikeluarkan pemerintah China diduga menjadi penyebabnya.
"Kami mendengar rumor tentang China melarang kegiatan K-Pop, tapi ketika kami menghubungi penyelenggara acara, kami menerima tanggapan positif (tak masalah), jadi kami menyiapkan jadwal seperti yang telah direncanakan, tapi kemudian tiba-tiba saja jadwal dibatalkan," lanjut pihak agensi.
Hubungan memanas antara China dan Korea menyebabkan banyak netizen pun berspekulasi bahwa sejumlah pembatalan tanpa penjelasan pada jadwal bintang Hallyu (sebutan bintang Korea yang telah mendunia) merupakan efek dari keputusan THAAD tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti dilansir