Sri Mulyani Ingin UMKM Perluas Jaringan ke Luar Negeri

World Islamic Economic Forum (WIEF) Ke-12 Tahun 2016
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA.co.id
Pendapatan Negara Turun 7,1 Persen di-Mei, Sri Mulyani: Kita Monitor dan Waspadai
- Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menutup perhelatan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke 12 di Jakarta Convention Center (JCC) hari ini, Kamis 4 Agustus 2016. Forum yang digelar secara tahunan ini dianggap sukses menunjukkan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Sri mengatakan bahwa bertukar ide dan pengalaman sebagai pengusaha adalah hal yang penting. Sehingga, nantinya diharapkan bagi UMKM untuk dapat memperluas jaringan ke luar negeri.
Di Amerika Serikat, Sri Mulyani Bertemu CEO MCC Bahas Transportasi Publik di RI


"Saya bangga menjadi tuan rumah, dan waktu yang pertama kali (WIEF) diadakan Indonesia saya juga menteri keuangan, dan kebetulan sekali pada acara kedua di Indonesia saya juga tuan rumah sebagai menteri keuangan," kata Sri menutup acara WIEF dengan tajuk 'Decentralizing Growth, Empowering Future Business' di JCC Jakarta, Kamis 4 Agustus 2016.

Sri berharap agar seluruh peserta, baik regulator dan komunitas pelaku UMKM dapat membuat jaringan bisnis baru melalui forum ini. Sekaligus membuka akses pasar lebih luas bagi pelaku usaha di negara-negara Islam.

"Saya harap upaya dari para peserta dan komunitas usaha UMKM untuk membangun jejaring baru. Bertukar dan nantinya bisa membuat ide usaha baru, tentunya juga bisa bekerjasama untuk upaya pendanaan, dan penyediakan akses pada pasar," kata dia.

Sri mengatakan bahwa dirinya cukup kaget dengan jumlah peserta yang membludak. Dia mengatakan peserta yang diharapkan hanya sebanyak 500 peserta, namun yang hadir mencapai 4.000 peserta dari 73 negara.

"Pesertanya sangat besar, saya harapkan ini akan menciptakan tataran tingkat tinggi untuk para pemimpin global dalam mengeksplorasi kesempatan pengusaha muslim," tutur dia.

Polri Gandeng BSSN Usut Dugaan Bocornya 6 Juta Data NPWP

Korps Bhayangkara menyelidiki dugaan kebocoran data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bakal dilibatkan karena dinilai penting guna mempe

img_title
VIVA.co.id
24 September 2024