Indonesia Bakal Punya Pelabuhan Syariah

Pelabuhan peti kemas Tanjung Priok
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id -  Indonesia akan segera memiliki pelabuhan syariah yang merupakan hasil sinergi dua BUMN, PT Pelabuhan Indonesia II dengan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP).

Tekan Dwelling Time, Tiga Pelabuhan Banten Diberdayakan

Pelabuhan ini diyakini bakal dapat dapat menjadi pusat distribusi halal di dunia. Distribusi barang dan jasa halal di Asia Tenggara menjadi target bagi pelabuhan ini.

"Indonesia seperti yang diketahui berpenduduk muslim terbesar di Dunia. Kami yakin dunia bisa mendapatkan barang dan jasa bermutu di Indonesia. Dan, Indonesia bisa banyak mendapatkan barang industri halal," kata Sitta Rosdaniah, Financial and Supporting Director JIEP, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 4 Agustus 2016.
Rizal Bela Pelindo Naikkan 900% Tarif Pinalti Progresif

Pelabuhan syariah tersebut nantinya akan terintegrasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan Kawasan Industri Pulo Gadung. "Jadi Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Sehingga tidak tertinggal lagi," tuturnya.
Kereta Api Tanjung Priok Beroperasi Akhir Maret

Sitta menjelaskan, pelabuhan syariah tersebut menjadi bagian dari upaya Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah di dunia. Menurut dia, pelabuhan halal akan ditopang dengan adanya zona halal di Kawasan Industri JIEP. "Zona yang kami kembangkan memiliki berbagai fasilitas yang menunjang manajamen dan distribusi halal," tuturnya.  

Di zona halal akan ada Moslem Fashion Hub, MICE, Halal Warehouse, Halal Laboratory, Shariah Finance Centre, National Creative Industry & Training Centre, Halal Lifestyle Showcases, National Logistic Centre, Halal Culinary Centre, dan Organic Urban Farming.

Di zona halal tersebut, Usaha Kecil dan Menengan (UKM) akan mendapatkan prioritas untuk mengembangkan unit bisnisnya. Sejauh ini UKM memang perlu dukungan agar produk yang dihasilkannya, dapat memenuhi standar halal.  

"Ini adalah makna dari zona halal, kami akan siap sedia untuk membantu. Kami akan memfasilitasi mereka untuk mengembangkan UKM karena di zona itu terdiri dari banyak perusahaan yang bisa dapat dimanfaatkan untuk konsultasi," ujarnya.
 
UKM pun akan difasilitasi untuk bisa mendapatkan dana dalam zona halal ini. Selain itu, JIEP juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas khusus yang juga dapat digunakan oleh segenap pengusaha dalam lingkungan tersebut. 
 Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Kontainer Nginap Lebih 2 Hari Akan Didenda Rp5 Juta/Hari

Agar Tanjung Priok tidak dijadikan gudang.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2016