Bisnis Sesuai Prinsip Syariah Versi Ilham Habibie
Rabu, 3 Agustus 2016 - 14:18 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Rangkaian acara World Islamic Economic Forum (WIEF) tengah berlangsung di Jakarta. Sejumlah pengusaha dari berbagai negara Islam saling bertukar ide dan pengalaman dalam prinsip memulai maupun mengembangkan sebuah usaha.
Dalam sebuah sesi diskusi panel terkait teknologi dan industri baru yang digelar hari ini, hadir Chief Executive Officer (CEO) dari empat negara, salah satunya adalah dari Indonesia yakni Ilham Habibie yang merupakan putra Sulung B.J Habibie.
Chief Execitive Officer and Founder PT Ilthabi Rekatama itu mengatakan, usaha yang betul-betul sesuai dengan ekonomi Islam adalah berwirausaha tanpa berhutang.
"Untuk startup itu semuanya syariah, sebab perusahaan yang baru kan otomatis tidak bisa ambil hutang. Jadi memang otomatis (syariah), banyakan startup di dunia ini, meskipun dia tidak disebut syariah tapi (nanti) mereka jual saham, dan sebenarnya tidak ada hutangnya, maka otomatis disebut syariah," kata Ilham di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu, 3 Agustus 2016.Â
Menurut putra sulung Habibie itu, usaha startup perlu kembali digalakkan oleh para generasi muda Indonesia. Sebab, dengan adanya potensi demografi penduduk Indonesia yang 50 persen nya adalah usia 30 tahun ke bawah, maka berwirausaha penting sebagai pembelajaran.
"Meski tidak siebut syariah, tapi dia (startup) itu prinsipnya syariah," kata dia.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut putra sulung Habibie itu, usaha startup perlu kembali digalakkan oleh para generasi muda Indonesia. Sebab, dengan adanya potensi demografi penduduk Indonesia yang 50 persen nya adalah usia 30 tahun ke bawah, maka berwirausaha penting sebagai pembelajaran.