Bursa Asia Pasifik Melorot, Investor Kecewa dengan Jepang

Bursa Jepang.
Sumber :
  • CNBC
VIVA.co.id
- Bursa saham kawasan Asia pasifik melorot pada pembukaan perdagangan pagi ini. Sebagian investor di kawasan kecewa dengan rencana kebijakan fiskal yang akan dikeluarkan otoritas Jepang. 

Dilansir dari CNBC, Rabu 3 Agustus 2016, indeks Nikkei 225 turun 1,21 persen, indeks Topix turun 1,43 persen. Selain karena kekecewaan investor, bursa di negara sakura itu tertekan dengan penguatan yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS). 

Meskipun indeks turun, saham Honda pada pembukaan pagi ini bergerak positif atau naik 5,11 persen. Karena investor menyambut baik rilis keuangan perusahaan yang bergerak positif. 

Yen mengalami penguatan setelah pemerintah Jepang memutuskan untuk menggelontorkan 7,5 triliun yen untuk belanja pemerintah pusat dan daerah. 
Terkerek Harga Minyak, Bursa Asia Pasifik Bergerak Positif

Di Australia, ASX 200 turun 0,88 persen terjerat kinerja negatif saham sub sektor keuangan yang tunun 1,44 persen pada awal perdagangan. Saham-saham emiten keuangan turun rata-rata lebih dari satu persen, karena keputusan Reserve Bank of Australia yang memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. 
Jokowi: 2016 Menantang Bagi Ekonomi Negara Islam

Melintas di selat Korea, indeks Kospi Korea Selatan turun 1,02 persen. Penurunan bursa kawasan Asia tersebut mengikuti kinerja negatif bursa Eropa dan AS. 
Tunggu Rilis Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Bergejolak
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016