Bonus Demografi Peluang RI Kembangkan Ekonomi Islam

VIVA.co.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia saat ini, telah menjadi negara populasi muslim terbesar ketiga di dunia. Tak hanya itu, potensi demografi Indonesia cukup besar mengembangkan ekonomi Islam di dunia. 

"50 persen populasi Indonesia adalah masyarakat usia produktif di bawah 30 tahun. Profil demografi ini dapat menjadi pendorong pembangunan berkelanjutan," kata Sri di acara World Islamic Economic Forum (WIEF) Jakarta Convention Center, Senayan, Selasa 2 Agustus 2016. 

Sri mengatakan, merupakan hal yang tepat untuk mengadakan forum diskusi ekonomi Islam di Jakarta, terutama untuk mengasah intelektual pengusaha muda muslim di Indonesia. Terlebih, nantinya diharapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia bisa menjalin hubungan yang baik ke luar negeri. 

"Tepat untuk menjadikan Indonesia ini sebagai pemain yang penting di jantung keuangan Islam dan makanan halal," kata dia. 

Sementara itu, hal senada diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam paparannya. Ia mengatakan, Indonesia, sebagai negara terbesar ketiga muslim mendominasi jumlah pemuda muslim dunia.

"Umur rata-rata pemuda muslim itu 23 tahun dan umur tengah kelompok muslim itu rata-rata 30 tahun," kata Jokowi. 

Presiden Jokowi juga mengungkapkan, perkembangan industri keuangan syariah sekarang telah menjadi industri yang bernilai jutaan dolar. Bisnis lainnya, seperti di bidang fashion, kuliner, dan rsitektur, komunitas Islam juga berkembang dengan sangat cepat, dan telah menggunakan potensinya menciptakan ekonomi dunia yang baru. 

"Tapi harus diakui, kita masyarakat muslim juga menghadapi masalah besar. Masyarakat kita juga mengalami pengangguran yang tinggi, terutama di kaum muda," kata mantan Walikota Solo itu. (asp)

Agar RI Bisa Jadi Pusat Ekonomi Islam Dunia, Begini Caranya

Pemerintah tengah merancang peta jalan.

VIVA.co.id

25 Juli 2018