Cara Menarik Perhatian Perusahaan Pencari Kerja

ilustrasi kerja shift malam dan lembur
Sumber :
  • Pixabay/StartupstocksPhoto
VIVA.co.id
- Pada Februari 2015, Badan Pusat Statistik merilis ada sebanyak 400.000 lulusan sarjana yang terus bersaing untuk mencari pekerjaan. Belum lagi dengan angkatan kerja sebelumnya yang juga masih berstatus menjadi pengangguran. Hal ini kemudian menyebabkan kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan menjadi semakin ketat dan sulit. Ditambah juga dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi Asia.

Dalam sebuah diskusi yang digelar di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 2 Agustus 2016, Pambudi Sunarsihanto Ketua Umum Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia, sedikit membagikan tips untuk dapat berkompetensi dengan pencari kerja lainnya.

"Sekarang ini jumlah lulisan sarjana sekitar 400.000 orang, hal ini membuat persaingan makin ketat. Jika hanya biasa-biasa saja akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan," katanya. Menurutnya para kandidat calon pekerja profesional sekarang, mesti memiliki piramida diferensiasi, untuk menghadapi kompetisi tersebut.

Ia menjelaskan, maksud dari piramida diferensiasi yakni, semakin seseorang memiliki kemampuan yang spesifik yang tidak dimiliki oleh orang lain, akan lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Tentunya hal ini juga akan diikuti dengan tawaran gaji yang juga menarik dari berbagai perusahaan.
Langkah Tepat Melakukan 'Self-Promotion'

"Misal kalau kita hanya lulusan sarjana manajemen, ada berapa banyak yang juga memiliki kemampuan yang sama," katanya. Untuk itulah mesti memiliki kemampuan tambahan. Seperti halnya memiliki kemampuan berbahasa Inggris.
Alami Tujuh Hal Ini? Waktunya Anda Berhenti Bekerja

Dengan memiliki satu kemampuan bahasa asing akan sedikit membuka peluang bekerja lebih besar. "Tapi kalau hanya bahasa Inggirs, juga masih banyak yang bisa. Kita masih harus bersaing dengan kurang lebih 50.000 lagi," jelasnya.
Tips Tetap Sehat Meski Bekerja Seharian di Depan Komputer

Oleh karena itu harus ditambah dengan kemampuan lainnya, ia mencontohkan dengan kemampuan berbahasa Arab. Meski sudah semakin mengerucut. Menurutnya hal tersebut juga masih belum cukup untuk dapat membuat perhatian perusahan pencari pekerjaan untuk merekrut seseorang.

Seseorang juga harus memiliki kemampuan yang semakin spesifik lainnya. "Misalnya saja dengan mengambil Master Perbankan Syariah di Malaysia," tambahnya.

Dengan begitu, seseorang yang memiliki dua kemampuan bahasa, dan juga memperoleh kemampuan yang semakin spesifik, akan lebih mudah menarik perhatian perusahaan pencari pekerja. Hal ini tentunya juga akan membuat seorang kandidat memiliki daya tawar yang lebih tinggi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya