Komisi X: Permintaan Turki Berlebihan
Selasa, 2 Agustus 2016 - 13:09 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati menilai, permintaan pemerintah Turki untuk menutup sejumlah lembaga pendidikan di Indonesia berlebihan.
Turki meminta pemerintah Indonesia menutup sekolah tersebut karena dinilai berafiliasi dengan Fethullah Teroris Organsiation (FETO).
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Menurut Reni, sejak 10 November 2015 sekolah tersebut tidak lagi berafiliasi dengan Gulen.
Ia menjelaskan, sekolah tersebut masuk kategori sekolah pendidikan kerjasama atau sekolah internasional yang berada di bawah Kemendikbud.
"Dengan kata lain, sekolah-sekolah tersebut tidak lagi memiliki afiliasi terhadap Turki," ucap Ketua Fraksi PPP itu.
Reni menilai, jika sekolah tersebut ditutup, maka akan memiliki dampak yang tidak sederhana bagi siswa, guru, maupun orangtua.
Ia berharap dampak negatif yang muncul apabila sekolah tersebut ditutup bisa menjadi pertimbangan pemerintah.
"Persoalan ini erat terkait dengan kedaulatan pendidikan kita. Kedaulatan pendidikan kita tidak bisa diganggu oleh siapapun," katanya. (Webtorial)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Reni, sejak 10 November 2015 sekolah tersebut tidak lagi berafiliasi dengan Gulen.