Putri Indonesia Khawatir Narkoba Sudah Incar Bocah SD
Selasa, 2 Agustus 2016 - 11:26 WIB
Sumber :
- Zahrul D/VIVA Depok
VIVA.co.id
- Prihatin dengan tingginya angka peredaran narkoba di Indonesia, Putri Indonesia 2016, Kezia Warouw lakukan penyuluhan ke sejumlah pelajar di SMPN 3 Depok, Jawa Barat, Selasa 2 Agustus 2016.
      Â
Kezia yang juga didaulat sebagai duta anti narkoba itu mengajak para siswa untuk menjauhi barang haram tersebut. Kezia menilai, kasus peredaran narkoba di Indonesia telah memasuki tahap mengkhawatirkan sebab berada di posisi ke empat dunia.
      Â
Kezia yang juga didaulat sebagai duta anti narkoba itu mengajak para siswa untuk menjauhi barang haram tersebut. Kezia menilai, kasus peredaran narkoba di Indonesia telah memasuki tahap mengkhawatirkan sebab berada di posisi ke empat dunia.
      Â
"Saat ini pengguna narkoba mencapai 3,8 juta jiwa. Untuk pengguna tingkat SD (sekolah dasar) sudah masuk ke 13 provinsi se-Indonesia. Ini berarti, narkoba telah menyasar ke kaum pelajar dengan usia masih sangat muda. Kondisi ini sangat mengenaskan," katanya kepada wartawan.
       Â
Kezia juga mengatakan, lingkaran barang haram tersebut sulit untuk dihancurkan terlebih jika seseorang sudah ikut terlibat di dalamnya.
     Â
"Jika sudah menggunakan barang itu pasti sulit untuk lepas dan akan ketergantungan. Itu artinya masa depan akan hancur. Memberantas narkoba adalah tugas kita bersama untuk itu mari sama-sama kita ciptakan Indonesia bebas narkoba," ujarnya.
    Â
Upaya penyuluhan pencegahan dan pemberantasan narkoba ini juga melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Yayasan Putri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu. Kehadiran Kezia mendapat sambutan hangat dari para siswa, dan bahkan tak sedikit dari mereka yang histeris ketika melihat sosok wanita cantik tersebut.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saat ini pengguna narkoba mencapai 3,8 juta jiwa. Untuk pengguna tingkat SD (sekolah dasar) sudah masuk ke 13 provinsi se-Indonesia. Ini berarti, narkoba telah menyasar ke kaum pelajar dengan usia masih sangat muda. Kondisi ini sangat mengenaskan," katanya kepada wartawan.