Tunggu Rilis Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Bergejolak

Bursa Jepang.
Sumber :
  • CNBC
VIVA.co.id
Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
- Bursa kawasan Asia Pasifik merosot pagi ini di tengah fluktuasi pasar yang terjadi di Wall Street semalam. Para investor pun menganalisis kemungkinan pemangkasan suku bunga bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) yang akan dirilis sore nanti. 

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dilansir dari CNBC, Selasa 2 Agustus 2016, bank sentral Australia akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter pada pukul 12.30 waktu setempat. Sebagian pelaku pasar berharap RBA akan memangkas suku bunga acuannya, yang sebenarnya sudah rendah saat ini yaitu 1,75 persen.

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
"Untuk mengimbangi perkembangan negatif (ekonomi global), RBA diharapkan dapat memberi stimulus moneter tambahan," ungkap analis Natixis Japan Securitas, Kohei Iwahara. 

Indeks Australia ASX 200 turun 0,26 persen pada awal perdagangan. Selain terjerat kinerja negatif saham perbankan, merosotnya saham energi pun jadi pendorong pelemahan itu. 

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 2,6 persen dibanding penutupan perdagangan kemarin. Berlayar ke selat Korea, indeks Kospi di Korea Selatan juga merosot 1,75 persen, menanti data ekonomi Australia tersebut. 

Sementara itu, perdagangan saham di Hong Kong terganggu oleh peringatan badai topan yang dikeluarkan observatoriun setempat. Dalam pernyataan resmi Hong Kong Exchange, sesi perdagangan pagi di pasar saham ditunda pembukaannya. 

Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016