Pabrik Citeureup Produksi, Kapasitas Semen Indocement Naik
Senin, 1 Agustus 2016 - 16:45 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
- Pabrik semen (P-14) milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) telah rampung dibangun. Dalam waktu dekat, pabrik yang berlokasi di Citeureup tersebut akan segera berproduksi secara komersial.
"Posisinya sudah selesai dan dalam tahap
commissioning
(pengawasan). Diperkirakan dalam waktu satu, atau dua bulan mendatang, pabrik itu dapat berproduksi secara komersial," kata Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya di Jakarta, Senin 1 Agustus 2016.
Christian mengungkapkan, pabrik semen (P-14) tersebut telah meningkatkan kapasitas produksi perseroan sebesar 4,4 juta ton. Dengan adanya pabrik tersebut, maka kapasitas produksi semen perseroan di perkirakan akan menjadi 24,9 juta ton.
Untuk mendukung penyelesaian pabrik semen Citeureup (P14), menurut Christian, tahun ini pihaknya mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp2,3 triliun-Rp2,4 triliun. Adapun dana yang sudah terealisasi hingga semester I 2016, mencapai Rp727 miliar.
Sumber pendanaan belanja modal tahun ini, kata Christian, seluruhnya dari kas internal Indocement. "Paling besar, dana itu digunakan untuk mendukung penyelesaian P-14. Sisanya untuk operasional pabrik kami yang lainnya," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Asian Games Kerek Penjualan Semen Baturaja
Baca Juga :
Harapan Bos Tiga Roda pada Tax Amnesty
Christian mengungkapkan, pabrik semen (P-14) tersebut telah meningkatkan kapasitas produksi perseroan sebesar 4,4 juta ton. Dengan adanya pabrik tersebut, maka kapasitas produksi semen perseroan di perkirakan akan menjadi 24,9 juta ton.
Untuk mendukung penyelesaian pabrik semen Citeureup (P14), menurut Christian, tahun ini pihaknya mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp2,3 triliun-Rp2,4 triliun. Adapun dana yang sudah terealisasi hingga semester I 2016, mencapai Rp727 miliar.
Sumber pendanaan belanja modal tahun ini, kata Christian, seluruhnya dari kas internal Indocement. "Paling besar, dana itu digunakan untuk mendukung penyelesaian P-14. Sisanya untuk operasional pabrik kami yang lainnya," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Cerita Bos Semen Indonesia Menggapai Sukses
Karena patah semangat biasanya sukses itu tertunda dan gagal.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :