Cara Tiongkok 'Jinakkan' Cuaca
Senin, 1 Agustus 2016 - 11:00 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Tiongkok telah menetapkan program 'menjinakkan' cuaca untuk mengatasi persoalan kekeringan dan bencana alam. Negeri Tirai Bambu itu telah pun telah mengalokasikan anggaran 199 juta Yuan atau setara Rp388 miliar.
Langkah tersebut dilalui oleh Tiongkok, karena negeri mereka sering dilanda kekeringan dan bencana alam. Salah satunya masalah banjir yang baru-baru ini terjadi yang memakan 237 korban jiwa.
Baca Juga :
Sambaran Petir Bikin 'Keok' Google
Ke depannya, Tiongkok akan menggunakan teknologi modifikasi cuaca yang memungkinkan bisa 'melahirkan' lebih dari 60 miliar meter kubik air hujan tambahan sampai 2020. Rencana tersebut terangkum pada sebuah dokumen yang dipublikasikan Tiongkok pada awal tahun lalu.
Tak hanya Tiongkok yang merasa kesulitan dalam menghadapi cuaca. Beberapa negara pun mencoba untuk mengatasi persoalan tersebut dengan menggunakan berbagai macam teknologi, misalnya Amerika Serikat. Negeri Paman Sam ini sampai harus melakukan pengendalian cuaca dengan drone.
Insiyur drone dan ilmuwan dari Desert Reserch Institute, Drone Amerika, dan AviSight bekerja sama untuk menciptakan drone yang membawa peralatan untuk penyemaian cuaca. Mereka menggunakan DAx8 delapan rotor drone dan tes suar
(flare)
yang terbukti berhasil pada pengujian Januari 2016.
"Ini adalah tonggak utama. Kami mampu menerbangkan pesawat canggih di Northern Nevada dan memverifikasi bahwa UAS sepenuhnya mampu membawa muatan penyemaian awan aktif," kata Adam Watts yang memimpin proyek.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ke depannya, Tiongkok akan menggunakan teknologi modifikasi cuaca yang memungkinkan bisa 'melahirkan' lebih dari 60 miliar meter kubik air hujan tambahan sampai 2020. Rencana tersebut terangkum pada sebuah dokumen yang dipublikasikan Tiongkok pada awal tahun lalu.