Merugi, Bos British Airways Salahkan Brexit
Senin, 1 Agustus 2016 - 07:27 WIB
Sumber :
- eagle.co.ug
VIVA.co.id
- Bos perusahaan yang menaungi British Airways, International Consolidate Group (IAG), Willie Walsh, menyalahkan keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Britan exit/Brexit). Keputusan itu telah merugikan perusahaan triliunan rupiah.Â
Dilansir dari Busines Insider, Senin, 1 Agustus 2016, perusahaan mengalami rugi kurs karena pelemahan poundsterling sebesar US$124 juta atau Rp1,93 triliun (kurs Rp13.096 per dolar Amerika Serikat).Â
Dia mengatakan meskipun laba korporasi hanya turun sedikit selama enam bulan pertama tahun ini. Gonjang ganjing referendum memukul industri penerbangan, Saham IAG turun lebih dari 33 persen.Â
"Kinerja kami kuartal ini menurun  melihat dampak negatif mata uang," ujar Willie.Â
Selain karena Brexit, menurut Willie, maraknya aksi terorisme yang terjadi di Eropa juga berkontribusi terhadap penurunan industri penerbangan.Â
"Ketidakpastian sekitar referendum Uni eropa di Inggris dan situasi politik Spanyol serta melemahnya perekonomian Amerika Latin membuat situasi di luar yang kita harapkan," tuturnya. (ase)
Mengingat Momen Mudik Maut di Brebes Exit Tahun 2016, Belasan Orang Tewas
Sepanjang sejarah mudik, barangkali tahun 2016 yang paling berdarah. Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 jadi momen terburuk
VIVA.co.id
20 April 2023
