Tujuh Pelajaran Tentang Uang dari Ilmu Bela Diri
Senin, 1 Agustus 2016 - 06:36 WIB
Sumber :
- U-Report
VIVA.co.id - Belajar ilmu bela diri dapat melatih kedisiplinan. Kedisiplinan adalah hal paling penting dalam pengaturan keuangan.
Ketaatan dan kepatuhan kepada guru juga menjadi bagian yang penting dalam mengatur keuangan, terutama dalam membuat anggaran. Konsentrasi menghadapi lawan yang dapat diterapkan dalam mencapai tujuan keuangan.
Kehidupan dalam keuangan bisa dibilang keras, seperti musuh yang siap menyerang. Begitu pula dengan banyaknya promosi yang menggoda untuk dibeli, ibarat musuh yang siap menyerang. Sekali kita lalai, sekali pula kita kena serangan.
Berikut ini beberapa pelajaran tentang uang yang dapat diambil dari belajar ilmu beladiri:
1. Berhati-hatilah dengan Keadaan Sekeliling
Belajar ilmu beladiri dapat membuat kita waspada dengan keadaan sekeliling. Ini adalah pelajaran yang harus dipahami betul. Keadaan di sekeliling kita penuh dengan penawaran.
Terutama sekali jika Anda memegang kartu kredit, keadaan yang demikian adalah sangat bahaya. Jika Anda menghadapi musuh dalam pertandingan, ketidakwaspadaan Anda dapat berakibat Anda kena serangan yang menyakitkan.
Di lingkungan sekitar, ketidakwaspadaan dapat berakibat Anda memiliki utang yang dapat menjerat Anda seumur hidup. Waspada, waspada, waspada. Keadaan sedang bahaya di manapun Anda berada.
Catatlah selalu pengeluaran Anda. Ingatlah selalu tujuan Anda untuk jangka pendek dan jangka panjang. Sediakan selalu dana darurat untuk keadaan tidak terduga.
Berhati-hatilah selalu dengan tagihan jatuh tempo yang jika tidak dibayar dapat menyebabkan denda, biaya keterlambatan dan paling utama sekali adalah bunga-berbunga.
2. Disiplin
Untuk mencapai suatu tujuan yang lebih besar, kita perlu mengekang keinginan untuk tujuan-tujuan yang lebih kecil, terutama yang tidak perlu. Bedakan dengan saksama, mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang merupakan keinginan.
Hal-hal kecil yang dapat menggerus keuangan Anda, sehingga menghalangi Anda untuk menabung yang akan menghambat tercapainya tujuan yang lebih besar.
3. Ambillah napas
Ilmu beladiri mengajarkan untuk mengambil napas sembari bergerak. Beragam cara bernapas untuk beragam gerakan dan situasi. Serta belajar menenangkan diri, sehingga kokoh, dengan cara memperhatikan cara bernapas.
Bernapas dapat membantu dalam berbagai macam keadaan keuangan, utamanya untuk menenangkan diri. Bernapas juga membantu mengambil keputusan yang tepat dalam segala situasi.
Menenangkan pikiran, menyehatkan tubuh, membantu berpikir lebih baik, tindakan pun menjadi lebih masuk akal karena didasari dengan ketenangan dan bukan dengan emosi. Bernapas dahulu, baru berpikir tentang uang.
Baca juga: 7 Fakta Tentang Uang dan Kebahagiaan
4. Tenangkan pikiran
Dalam bela diri, ketenangan pikiran dalam menghadapi musuh harus dimiliki. Karena jika tidak, serangan musuh akan dapat dengan mudah masuk tanpa dapat ditangkis atau dihindari, apalagi sampai menyerang balik. Pelajaran bela diri yang dibimbing oleh guru mengharuskan kita memiliki ketenangan.
Tentu saja ini tidak dapat dipahami oleh orang yang tidak belajar bela diri. Dengan latihan rutin dan disertai dengan bimbingan, ketenangan mudah didapat. Dalam bela diri juga diajarkan bahwa apa yang dapat mengganggu ketenangan harus disingkirkan.
Jika utang membuat Anda tidak tenang, maka lunasi utang-utang Anda. Jangan lagi berutang. Dalam hal uang jelas. Utang adalah musuh kekayaan.
5. Belajarlah menerima rasa sakit
Belajar bela diri dapat mengalami rasa sakit. Bukan hanya dari kelelahan otot akibat berlatih dan belajar jurus baru, tetapi juga dari saling serang dan bertahan saat berlatih, dan lain-lain. Walaupun tidak menimbulkan luka berkepanjangan, luka memar seringkali dialami.
Terkadang, keputusan keuangan yang kita ambil menyakitkan juga. Sakitnya bisa kecil, seperti lebih memilih untuk menyelesaikan berbagai macam pembayaran cicilan dan lain lain, ketimbang pergi keluar untuk acara rekreasi bersama teman-teman.
Atau bisa jadi lebih besar, seperti lebih memilih membantu orang tua yang sedang sakit ketimbang membeli rumah. Rasa sakit ini, walaupun terasa tidak nyaman, membantu membentuk siapa diri kita. Tidak hanya membentuk kita secara finansial, tetapi juga karakter sebagai manusia.
6. Anda dapat melakukan lebih dari yang Anda pikir
Kebanyakan orang tidak yakin apakah mereka mampu mempelajari ilmu bela diri. Mereka menonton film dan tampak tidak mungkin, tetapi apapun alasannya mereka tetap termotivasi untuk belajar. Mereka dapat melakukan lebih dari yang mereka pikirkan.
Baca Juga :
Lima Strategi Ampuh Manfaatkan Kartu Kredit
Keyakinan bahwa kita dapat melakukan lebih dari yang kita pikir juga membantu secara keuangan. Tujuan-tujuan finansial yang kita tetapkan, seperti memiliki rumah, mobil, menguliahkan anak dan lain lain, yang tampak tidak mungkin saat ini, menjadi terwujud dengan keyakinan ini.
Ingat bahwa ketika menginginkan sesuatu dengan sangat semua potensi dan kemampuan yang kita miliki mengarah kepada apa yang kita inginkan.
Baca juga: Cara Kirim Uang Antar Negara Via Bank
(ase)
Gen Z dan Lingkaran Pinjaman Online
Dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan serta pentingnya asuransi, Generasi Z dapat membangun masa depan finansial yang lebih stabil dan aman.
VIVA.co.id
21 Juni 2024
Baca Juga :