30-07-1945: Kapal Perang AS Karam Ditembak Jepang
Sabtu, 30 Juli 2016 - 11:10 WIB
Sumber :
- www.bookmice.net
VIVA.co.id
- Hari ini 71 tahun silam. Kapal USS Indianapolis milik Amerika Serikat ditembaki torpedo oleh kapal selam Jepang. Kapal lalu tenggelam beberapa menit kemudian, dan yang selamat hanya 317 dari 1.196 awak kapal.
Meski demikian, Indianapolis telah menyelesaikan misi utamanya, yaitu pengiriman komponen kunci dari bom atom yang akan dijatuhkan seminggu kemudian di kota Hiroshima ke Pulau Tinian, Jepang.
Melansir situs History, Indianapolis mengantarkan kiriman ke Pulau Tinian pada 26 Juli 1945. Misi tersebut bersifat rahasia, bahkan awak kapal pun tidak menyadari muatan kapal yang dibawa.
Setelah meninggalkan Tinian, Indianapolis berlayar ke Pangkalan Militer AS di Guam, dan diberi perintah untuk mengawal kapal USS Idaho di Teluk Leyte, Filipina, dalam persiapan menginvasi Jepang.
Pada 30 Juli tengah malam, Jepang memergoki Indianapolis lalu menembakkan torpedo. Tembakan itu menghentakkan seluruh awak kapal karena memicu ledakan dahsyat yang membelah kapal dan tenggelam.
Proses tenggelamnya kapal sekitar 12 menit, di mana 300 awak terjebak di dalamnya. Mereka pun dipastikan tewas.
Sementara 896 awak lainnya menyelamatkan diri dengan terjun ke laut, di mana banyak dari mereka yang tenggelam, diserang hiu, dehidrasi atau cedera dari ledakan.
Alhasil, hanya 317 awak yang selamat. Meski begitu, mereka harus berjuang hidup dan menunggu bantuan sampai empat hari kemudian, atau tepatnya 2 Agustus.
Kala itu sebuah pesawat antikapal selam sekutu melakukan patroli maritim rutin dan menerima panggilan bantuan melalui radio.
![Ilustrasi Perang Spanyol.]()
![img_title]()
Baca Juga :
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Setelah meninggalkan Tinian, Indianapolis berlayar ke Pangkalan Militer AS di Guam, dan diberi perintah untuk mengawal kapal USS Idaho di Teluk Leyte, Filipina, dalam persiapan menginvasi Jepang.
Pada 30 Juli tengah malam, Jepang memergoki Indianapolis lalu menembakkan torpedo. Tembakan itu menghentakkan seluruh awak kapal karena memicu ledakan dahsyat yang membelah kapal dan tenggelam.
Proses tenggelamnya kapal sekitar 12 menit, di mana 300 awak terjebak di dalamnya. Mereka pun dipastikan tewas.
Sementara 896 awak lainnya menyelamatkan diri dengan terjun ke laut, di mana banyak dari mereka yang tenggelam, diserang hiu, dehidrasi atau cedera dari ledakan.
Alhasil, hanya 317 awak yang selamat. Meski begitu, mereka harus berjuang hidup dan menunggu bantuan sampai empat hari kemudian, atau tepatnya 2 Agustus.
Kala itu sebuah pesawat antikapal selam sekutu melakukan patroli maritim rutin dan menerima panggilan bantuan melalui radio.
Baca Juga :
12-11-1948: Penjahat Perang Jepang Divonis Mati
Hideki Tojo termasuk di dalamnya.
VIVA.co.id
12 November 2016
Baca Juga :
