Tugas Besar Sri Mulyani Memastikan Kesuksesan Tax Amnesty
VIVA.co.id – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Nasdem Johny G Plate mengatakan, terpilihnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro merupakan darah segar di Kabinet Kerja Jokowi-JK.
"Dari para menteri yang bergabung, Sri Mulyani adalah darah segar. Dengan pengalaman yang mumpuni dan sudah malang melintang di kementerian pada jaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) serta memegang peran penting di Bank Dunia. Tentunya akan menjadi bekal untuk membantu kita dalam mensosialisasikan serta mengimplenmentasi Undang-Undang Tax Amnesty," ujarnya saat dihubungi, Jumat 29 Juli 2016.
Menurutnya, dengan hadirnya Sri Mulyani dalam kabinet dapat memberikan keyakinan kepada Warga Negara Indonesia yang belum melakukan kewajiban pajak untuk segera melakukan repatriasi dana dekralasi asetnya.
"Saya kira Sri Mulyani akan meningkatkan kepercayaan internasional. Untuk meningkatkan ekonomi kita. Karena, reputasinya dia ada, dan dengan menghadirkan dia tentu akan memberikan reputasi baru bagi pereknomian Indonesia," kata Jhony.
Ia menambahkan, selain akan memberikan reputasi baru di mata dunia, ia juga yakin bahwa Sri Mulyani dapat mengemban tugas besar untuk mewujudkan poin ketiga dari nawacita Presiden Jokowi.
"Saat ini Indonesia sedang mengalami penurunan penerimaan anggaran, dan untuk memastikan agar penerimaan anggaran dapat terpenuh sesuai dengan APBNP, tugas besar Sri Mulyani adalah memastikan kesuksesan 'tax amensty'. Sehingga dapat mewujudkan point ketiga nawa cita yaitu pembangunan daerah pinggiran Indonesia," ujarnya. (Webtorial)
Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie buka suara terkait usulan pengampunan pajak atau tax amnesty jilid III.
