Menko Perekonomian Sambangi Kantor Sri Mulyani
Jumat, 29 Juli 2016 - 11:32 WIB
Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyambangi kantor Kementerian Keuangan pagi ini, Jumat 29 Juli 2016.
Baca Juga :
Ini Strategi Menkeu Soal Pangkas Anggaran Daerah
Menko Darmin mengatakan, koordinasi ini adalah yang pertama kali dilakukan secara resmi setelah Sri Mulyani Indrawati dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Keuangan yang baru.
Baca Juga :
Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
"Kami ngobrol untuk melakukan pertemuan secara teratur. Rapat koordinasi antara moneter, fiskal, dan sektor riil yang lebih teratur," ujar Darmin saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016.
Mantan Direktur Jenderal Pajak ini enggan membeberkan secara rinci, apa yang akan menjadi fokus utama dalam rapat koordinasi dengan mantan petinggi Bank Dunia itu. Namun ia memastikan, akan ada pertemuan reguler yang dilakukan setiap dua minggu sekali.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Agus Martowardojo menilai, koordinasi dengan pemerintah memang sangat diperlukan saat ini. Terlebih, Sri Mulyani baru saja dilantik di pemerintahan Presiden Joko Widodo. "Kami berbicara mengenai format yang teratur, sehingga membuat koordinasi dan komunikasi bisa lebih baik," katanya.
Intinya, lanjut Agus, koordinasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen otoritas fiskal dalam menjaga ketahanan perekonomian dalam negeri. Sehingga, akan ada langkah proaktif yang bisa dilakukan, dalam menjaga keselarasan pembangunan ekonomi nasional.
“Nanti akan berdampak pada pembangunan Indonesia yang berkesinambungan, dan juga menciptakan confidence,” ujar mantan Menteri Keuangan itu.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Gubernur BI Agus Martowardojo menilai, koordinasi dengan pemerintah memang sangat diperlukan saat ini. Terlebih, Sri Mulyani baru saja dilantik di pemerintahan Presiden Joko Widodo. "Kami berbicara mengenai format yang teratur, sehingga membuat koordinasi dan komunikasi bisa lebih baik," katanya.