Laba Bersih Astra International Anjlok 12%
- Astra.co.id
VIVA.co.id - Emiten otomitif PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penurunan laba bersih sebesar 12 persen pada semester I 2016. Angka tersebut anjlok dari Rp8 triliun menjadi Rp7,1 triliun lantaran pelemahan harga komoditas dan penurunan permintaan alat berat.
"Tantangan pada semester pertama tahun ini berasal dari pelemahan harga komoditas dan permintaan terhadap alat berat," ujar Presiden Direktur Astra, Prijono Sugiarto dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 Juli 2016.
Prijono mengatakan, penurunan laba dipengaruhi oleh pelemahan harga komoditas dan penurunan permintaan alat berat, penurunan volume bisnis kontraktor pertambangan dan peningkatan kredit bermasalah di Permata Bank masih akan dirasakan hingga akhir tahun.
Â
"Kendati demikian, kami berharap kinerja dari bisnis pembiayaan konsumen dan otomotif masih solid," tuturnya.
Penurunan pendapatan bersih konsolidasi Astra pada semester pertama sebesar lima persen menjadi Rp88,2 triliun di semester I 2016 dari Rp92,5 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. "Grup Astra mengalami penurunan pendapatan bersih di sektor alat berat dan pertambangan, serta agribisnis. Sementara kontribusi pendapatan bersih dari Toyota sales operation juga menurun," ujarnya.