Nadine Chandrawinata Ajak Masyarakat Peduli Terumbu Karang

Nadine Chandrawinata
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nuvola Gloria

VIVA.co.id - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kekayaan terumbu karang berlimpah ruah. Negeri ini juga memiliki sepertiga jenis biota laut yang di seluruh dunia.

Namun, saat ini ekosistem terumbu karang di Indonesia mulai terancam habitatnya. World Wildlife Fund (WWF) mencatat, kerusakan terumbu karang di Indonesia sudah lebih dari 50 persen. Hal tersebut menjadi fokus mantan Putri Indonesia 2005, Nadien Chandrawinata.

Nadien mengatakan, pentingnya melestarikan ekosistem terumbu karang, karena menurutnya hal tersebut juga memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

"Terumbu karang itu merupakan rumah bagi ikan. Dampaknya akan tinggi sekali untuk perputaran perekonomian masyarakat," Kata Nadien Chandrawinata saat ditemui acara konferensi pers bertema #HiLoGreenAction Revive the Reef Trip with HiLo & WWF Indonesia, di Ujung Kulon, Banten, Rabu, 27 Juli 2017.

Selain itu, wanita yang juga berperan sebagai aktivis lingkungan itu menyebutkan, terdapat simbiosis mutualisme yang sangat erat antara manusia dan terumbu karang. Untuk itu, Nadien berharap masyarakat di wilayah pesisir pantai lebih meningkatkan kesadaran untuk bisa berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan.

"Antara manusia dan lingkungan punya simbiosis mutualisme yang erat, Kalau ada ikan, pantainya bersih, pasti akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata. Apalagi sudah ada fasilitas-fasilitas tambahan seperti snorkeling, menyelam dan lain-lain," kata Nadien.

Rencananya, Nadien bersama Hilo Indonesia dan WWF akan melakukan penanaman bibit terumbu karang di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon pada hari ini, Kamis, 28 Juli 2016. Sekitar 12.500 bibit terumbu karang akan disebar di seluruh area Taman Nasional Ujung Kulon.

Cara Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Jaga Lingkungan

(mus)