Euforia Kabinet Baru, IHSG Diprediksi Masih Tancap Gas

Pasar menyambut gembira susunan menteri-menteri baru Jokowi di bidang ekonomi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Perombakan kabinet menteri jilid II pemerintahan Presiden Joko Widodo memberikan angin segar bagi bursa saham tanah air. Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya lantaran euforia penempatan kabinet sesuai dengan ekspektasi pasar.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan, setelah IHSG sempat tembus ke level 5.300 dan berakhir ke posisi 5.274, penguatan selanjutnya diharapkan dapat tembus ke level 5.359 dengan target batas bawah yang terlihat cukup kuat di posisi 5.224.
 
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
"Langkah pemerintah dalam melakukan perombakan kabinet dimana harapan untuk menuju Indonesia lebih baik menjadi smakin terbuka, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata dia di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.
 
IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini
Menurutnya, IHSG masih terus merangkak naik dan melanjutkan pola tren naik. Sebab, selain dari arus modal masuk yang masih terus berlangsung, rilis data kinerja emiten juga turut menunjang pola kenaikan.
 
Penguatan lanjutan IHSG, kata William, sebaiknya disambut pasar dengan mengakumulasi saham-saham diantaranya, PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT PP London Sumatera Tbk (LSIP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBE), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
 
Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016