Kinerja Franky Sibara di Mata Mantan Anak Buahnya
Rabu, 27 Juli 2016 - 16:34 WIB
Sumber :
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo resmi menggeser Franky Sibarani dari posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selama menjabat, bagaimana kinerja Franky di mata mantan anak buahnya?
Deputi Pengendalian Pelaksanaan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Azhar Lubis mengatakan, Franky mampu mengakomodir kepentingan dunia usaha, tanpa mengesampingkan kepentingan negara.
Â
"Pak Franky sehat-sehat aja, loh kan bagus, kinerja investasinya bagus," kata Azhar di kantor BKPM Jakarta pada Rabu 27 Juli 2016.
Â
Dia menyebutkan, selama Franky menjabat selama dua tahun dari 27 November 2014 sampai 27 Juli 2016, terdapat beberapa capaian, baik dari BKPM yang membuat iklim investasi di Indonesia dapat terkendali.
Â
"Investasi naik terus, ada yang tiga jam, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Pusat, klik, itu kan achievement dari pak Franky," ucapnya.
Â
BKPM mencatat angka realisasi investasi kuartal I 2016 mencapai Rp146,5 triliun, atau naik 17,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp124,6 triliun. Realisasi tersebut menyerap 327 ribu tenaga kerja dan diharapkan dapat mencapai target realisasi investasi 2016 sebesar Rp595 triliun.Â
Â
Kemudian, PTSP Pusat di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal. Lalu, peluncuran kemudahan proses izin investasi tiga jam untuk investasi bidang infrastruktur.
Â
Untuk nilai investasi pada triwulan II 2016, Azhar tidak bisa menyebutkan nominalnya, karena BKPM akan umumkan bersama Kepala BKPM yang baru Thomas Trikasih Lembong.
Â
Menurut informasi, serah terima jabatan (Sertijab) Kepala BKPM akan diadakan hari ini pukul 18.00 WIB di ruang Nusantara yang akan dihadiri eselon I dan II. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
BKPM mencatat angka realisasi investasi kuartal I 2016 mencapai Rp146,5 triliun, atau naik 17,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp124,6 triliun. Realisasi tersebut menyerap 327 ribu tenaga kerja dan diharapkan dapat mencapai target realisasi investasi 2016 sebesar Rp595 triliun.Â