Tips Mencuci Gaun dari Bahan Mesh

VIVA.co.id - Desainer asal Malaysia yang telah mendunia, Farah Khan kembali mengeluarkan koleksi terbarunya untuk menyambut musim dingin dan musim gugur 2016. Dia memadukan budaya China tradisional dengan modern kontemporer gaya Barat, yang diberi nama Chinoiserie 2.0.

Ferhat Nazri Azis, Head of Marketing & Public Relation The Melium Group, yang merupakan induk dari brand Farah Khan, menjelaskan bahwa untuk koleksi gaun kali ini, material yang digunakan cukup unik, yakni mesh yang diberikan dengan balutan material semacam akrilik. Mesh adalah jenis kain yang punya tenunan longgar, yang dibuat dari serat katun atau sintetis.

“Ini semua kita buat secara handmade dengan proses pembuatan disulam satu persatu. Untuk short dress selama tiga minggu, dan long dress bisa hingga satu bulan untuk pembuatan satu gaunnya,” ujar Ferhat di Jakarta, baru-baru ini.

Karena material yang digunakan unik, maka cara perawatan gaun ini juga sedikit berbeda dari biasanya. Menurut Ferhat, ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencuci gaun berharga mahal itu, yakni dengan sampo dan tanpa menggunakan mesin cuci.

“Jadi, untuk mencuci gaun ini tidak perlu menggunakan mesin cuci, cukup menggunakan sampo yang dicampur dengan air, kemudian tinggal rendam gaun tersebut di dalamnya,” kata dia.

Penggunaan mesin cuci, dikhawatirkan akan membuat sulaman pada gaun tersebut menjadi rusak. Sementara pada saat mengeringkannya, Ferhat meyarankan agar gaun ini tidak dikeringkan dengan mesin pengering atau hair dryer.

“Biarkan kering secara natural saja,” ucapnya.

Selain itu, dia mengatakan, bagi Anda yang ingin membawa gaun ini untuk berpergian, tidak perlu khawatir. Ferhat menyarankan, untuk menghindari gaun rusak, Anda bisa membalik gaun tersebut dan jangan dilipat, melainkan digulung.

"Sehingga ketika siap untuk dipakai, hanya perlu di balik kembali, dan langsung dipakai (karena tidak kusut)," kata Ferhat.