Tiga Pesan Sudirman Said untuk Menteri ESDM Baru

Sudirman Said
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan perombakan Kabinet Kerja pada hari ini, Rabu 27 Juli 2016. Presiden siang ini melantik Archandra Tahar menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru menggantikan Sudirman Said.

Dalam menjalankan amanah ke depan, Sudirman Said membeberkan pesan-pesan penting kepada menteri penggantinya dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri ESDM. Salah satunya adalah reformasi birokrasi.

"Reformasi pada hakikatnya menjawab tiga hal, nomor satu, yaitu meninggalkan praktik-praktik yang tidak etis di masa lalu, yang kedua, mengejar ketertinggalan dari praktik yang tidak etis itu, yang ketiga, membangun fondasi bagi perjalanan jangka panjang," kata Sudirman di kantor Kementerian ESDM, Rabu 27 Juli 2016.

Menurutnya, dalam menjalankan sektor energi, butuh suatu usaha untuk menghapus mafia-mafia yang bergerak di belakang layar industri migas nasional. Untuk itu, Sudirman mengatakan, perlu konsistensi dalam menjalankan peran sebagai menteri ESDM.

"Ini memerlukan konsistensi dan saya yakin profesional yang masuk, pak Chandra punya latar belakang yang solid di bidang perminyakan dan gas, pasti beliau akan melihat ini semua sebagai platform yang akan diteruskan," kata dia.

Ia yakin, Archandra sebagai seorang profesional yang dapat menjalankan sektor energi dengan baik. "Semua orang profesional, pasti melihat apa yang baik diteruskan dan apa yang kurang baik diperbaiki, dan itu pasti menjadi pilihan sikap beliau," kata Sudirman. (asp)

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi