Demi Mahkota Ratu Kecantikan, Model Ini Tak Makan 4 Hari

VIVA.co.id - Model cantik dengan bentuk tubuh super langsing ini berhasil meraih gelar gadis terseksi di Rusia. Ya, Model bernama Natalya Shuvalova ini berhasil menjadi juara di sebuah ajang ratu kecantikan.

Model yang juga mahasiswa ini dipilih sebagai juara dari 4.000 orang untuk mendapatkan mahkota Miss Maxim 2016. Dia pun belum lama ini membeberkan bahwa rahasia suksesnya untuk menjadi Miss Maxim 2016 adalah tidak makan apapun selama berhari-hari untuk menjadi sosok wanita yang sempurna.

Dilansir laman The Sun, pengakuan Natalya ini jadi kontroversi. Dia, dianggap menyebarkan pesan yang negatif untuk para gadis-gadis muda. Banyak orang khawatir, hal ini bisa jadi contoh buruk untuk gadis-gadis remaja.

Ketika ditanya bagaimana dia mempersiapkan diri maju dalam kompetisi, wanita dari kota Nizhny Novgorod, di sentral Rusia Nizhny Novgorod Oblast ini mengatakan, "Saya tidak makan selama empat hari. Sekarang saya akan makan besar, Big Mac."

Natalya selama ini pun bukan hanya dikenal sebagai model, tapi juga  cheerleader, mahasiswa dan penari. Bukan hanya perkataannya saja yang jadi kontroversi, ia bahkan sempat mengaku, tidak tahu apa yang akan dilakukannya setelah lulus dari universitas. "Saya belum memikirkan hal itu, belum. Tapi untuk saat ini saya menikmati menjadi model dan saya menyukainya."

"Yang pasti, jika mau terlihat seperti saya, jangan makan setelah pukul 8 malam."

Karena kemenangannya, si seksi ini pun bakal muncul di sampul depan edisi berikutnya majalah Maxim, setelah memenangkan 11 kompetisi Tahunan Miss Maxim yang terbuka untuk para wanita muda dari seluruh dunia.

Selama ini, Natalya memang sangat menjaga penampilan. Ia sering menjalani diet ketat, bahkan olahraga yang dilakukannya sangat keras. Saran Natalya untuk siapa pun yang ingin menjadi model lagi-lagi hanya satu, "Jangan makan setelah pukul 8 malam."

Bagi Editor Maxim, Alexander Malenkov, bukan hal yang mudah menentukan juara dari ajang ratu kecantikan tersebut. "Ini benar-benar sulit untuk memilih hanya seratus perempuan dari ribuan. Dan setelah itu, kami harus memilih 10 terbaik!"