TP-Link Berpacu Penuhi Aturan TKDN

Marketing Manager TP-Link-Neffos, Daniel Thian
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – TP-Link baru saja mengumumkan produk smartphone perdananya, yang dinamai Neffon. Dalam debutnya, TP-Link menghadirkan dua tipe Neffon, yaitu C5 dan C5L.

Pabrik Apple di Indonesia, Menkominfo 'Sindir' Samsung

Ini artinya perusahaan teknologi asal Tiongkok tersebut, untuk pertama kali, ikut berkecimpung di pasar gadget. Rencananya, kedua smartphone buatan TP-Link akan diluncurkan Agustus. Sayangnya, smartphone mereka itu belum mendukung jaringan 4G.  

Namun, Marketing Manager TP-Link-Neffos, Daniel Thian, menyatakan perusahaannya tak ketinggalan menyisipkan kecanggihan teknologi untuk kenikmatan pengalaman pengguna.

Debut, Ini Canggihnya Smarthome TP-Link

"Kami mengklaim ini adalah salah satu smartphone solusi untuk orang smart," ujar Daniel dalam pemaparannya di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa 26 Juli 2016.

Mengenai dukungan jaringan, Daniel mengatakan, TP-Link pun tak mau hanya diam dengan 3G saja. Untuk peluncuran smartphone selanjutnya, mereka bakal merilis smarphone yang mumpuni untuk jaringan 4G LTE.

TP-Link Siap Debut Smartphone 4G Tahun Ini

"Ya, sekarang sudah dimulai (dibuat), " kata dia.

Ia menuturkan, kini TP-Link tengah dalam pengurusan untuk aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk produk generasi berikutnya. Sembari proses tersebut berjalan,  TP-Link pun sedang selektif memilih provider yang memang telah terpercaya.

"Paling cepat (selesai urusan TKDN) bulan September ya," ujar Daniel.

Tak kalah penting, kata Daniel, TP-Link dipastikan tunduk dengan aturan soal TKDN yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia. Termasuk aturan kenaikan TKDN menjadi 30 persen pada tahun depan.

Begitu juga dengan pembagian posisi kandungan software, Daniel mengatakan, mereka telah menemukan pengembang untuk memperluas fungsi gadget besutan TP-Link.

Untuk dua produk smartphone debut mereka, ketika dirilis juga sudah disiapkan service center di 24 kota dan garansi.  Garansi tukar baru untuk kerusakan dan service center dengan pihak yang belum disebutkan namanya.

(ren)

Bendera Nasional Amerika Serikat.

AS Ingin Perkuat Industri Teknologi Indonesia

Dubes AS membicarakan kerja sama dalam bidang teknologi.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2017