Kenali Perawatan Kulit Invasif dan Noninvasif
- Pixabay
VIVA.co.id – Memiliki kulit kencang dan awet muda merupakan impian setiap orang khususnya wanita. Sebab tidak dimungkiri bahwa penampilan yang baik akan memiliki peran penting dalam hidup dan pergaulan.
Terlepas dari itu semua, dari warna kulit atau jenis kulit, ternyata ada sejumlah perawatan kulit yang dapat membantu seseorang terlihat menarik. Untuk mendapatkan kulit kembali sehat dan awet muda, Anda dapat melakukan dua pilihan perawatan, seperti tindakan invasif dan noninvasif.
Tindakan invasif mencakup perawatan, seperti liposuction atau operasi sedot lemak dan lipofilling atau memindahkan lemak di bagian lain ke bagian tubuh yang diinginkan, seperti payudara dan bokong. Selain itu, revisi scar, yakni serangkaian prosedur kecantikan untuk mengurangi munculnya jaringan parut atau meningkatkan fleksibiltas dan fungsi kulit bekas luka.
Dr. Nanang Masrani, Medical Director Gloskin Aesthetic Clinic menjelaskan, semua tindakan yang dilakukan dengan invasif sudah pasti melalui proses bedah dan memiliki risiko lebih besar. Sementara untuk tindakan noninvasif, adalah perawatan yang mengandalkan kecanggihan teknologi, seperti botoks, laser, facial, dermabrasi dan minim risiko. Dari kedua tindakan tersebut tentu memiliki perbedaan signifikan.
"Kalau tindakan invasif harus melakukan persiapan yang matang sebelum pengerjaan ketimbang tindakan noninvasif yang lebih mudah diakses tanpa persiapan. Selain itu, kalau invasif lebih berisiko komplikasi pascapengerjaan daripada noninvasif yang minim risiko," ujar dia kepada VIVA.co.id, Senin malam, 25 Juli 2016.
Dia menambahkan bahwa untuk perawatan invasif membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sedangkan biaya perawatan noninvasif masih bisa disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Secara keseluruhan, dari kedua perbedaan tindakan estetika di atas, hasil yang paling terlihat dalam waktu singkat dan bertahan lama adalah tindakan invasif. "Sementara untuk noninvasif dibutuhkan perawatan berkala untuk mendapatkan hasil maksimal," ujarnya.
Gen Z Mulai Pakai Skincare Sejak Usia 13 Tahun
Mereka bahkan menggunakan anti aging di usia muda
