Pertamina Resmikan Objek Wisata Migas Pertama RI
VIVA.co.id – Dalam upaya menjaga keunikan warisan budaya lokal sumur minyak tradisional di Wilayah Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro, PT Pertamina (Persero) bersama masyarakat dan pemerintah daerah setempat membuat sebuah desa wisata minyak dan gas (migas) pertama di Indonesia.
Cepu Field Manager Agus Amperianto mengatakan, sumur minyak tradisional yang berada di Desa Wonocolo tersebut telah lebih dari 100 tahun beroperasi secara tradisional dan dikelola masyarakat setempat. Sumur tersebut telah menjadi sumber kehidupan mayoritas warga desa selama ini.
Sumur yang telah lama berproduksi tersebut secara alami tentu akan mengalami penurunan produksi, sehingga suatu saat tidak dapat diproduksi kembali. Untuk itu, dalam menjaga keunikan warisan budaya lokal tersebut dibuatlah desa wisata migas yang diberi nama Petroleum Geoheritage Wonocolo.
"Kami melihat bahwa yang ada di Desa Wonocolo ini merupakan sesuatu yang unik. Di sini warga beraktifitas secara tradisional untuk memproduksi minyak dari sumur-sumur tua sejak lebih dari 100 tahun. Dan untuk menjaga keunikan local heritage di sini, kami bersama Pemda Bojonegoro mencoba membuat sebuah desa wisata migas yang kami beri nama Petroleum Geoheritage Wonocolo", jelas Agus dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin 25 Juli 2016.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pendirian Petroleum Geoheritage Wonocolo ini didasari karena keunikan yang dimiliki oleh struktur geologi di Desa Wonocolo. Dari hal ini masyarakat diajak melihat langsung penambangan tradisional yang eksotik, dengan keberadaan tiang penyangga kayu dan dioperasikan secara tradisional.
"Selain itu, dalam wisata migas yang unik ini juga disediakan sejumlah trek untuk berpetualang menggunakan jeep, motor trail dan sepeda", ujar Agus.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto yang berkesempatan mencoba langsung trek sepeda. Dia mengatakan bahwa Desa Wisata Migas di Wonocolo ini sangat menarik.
"Dengan melintas menggunakan sepeda maupun jeep, selain membuat badan dan pikiran fresh (segar), kita bisa melihat dan membayangkan bagaimana sejarah operasi migas di Indonesia pada masa lampau", kata Dwi Soetjipto
Saat itu, lanjut Dwi, Pertamina berkolaborasi dengan Paguyuban Warga Desa Wonocolo mengelola desa wisata ini untuk menjadi pusat wisata migas pertama di Indonesia. Sehingga bila ingin tahun sejarah perminyakan di Indonesia, Wonocolo merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi.
Dalam Tiga Bulan, Serapan Produk UMKM di Pertamina Capai Rp3,5 Miliar
Pertamina tetap komitmen untuk menyerap produk-produk para pelaku UMKM khuususnya dari para mitra binaan.
