Kuartal II, Menko Darmin Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen

Menko Perekonomian Darmin Nasution (tengah)
Sumber :
  • ANTARA/HO/Sidi

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution,  mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2016 bisa ada di kisaran 5-5,1 persen.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Darmin mengakui, dibanding periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini melambat. Namun, bila dilihat dari sudut pandang pertumbuhan ekonomi dari bulan ke bulan, ada potensi di akhir tahun ini, pertumbuhan ekonomi justru akan mencapai angka yang tinggi.

"Jangan dilihat pertumbuhan ekonomi sekarang baru seperti ini," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Minggu, 24 Juli 2016.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Darmin mencontohkan, meskipun angka penyaluran kredit yang tidak setinggi tahun sebelumnya, ada potensi kenaikan pada akhir tahun ini. Melihat angka penyaluran kredit pada April hingga Juni secara berturut-turut terus meningkat dari delapan persen hingga 8,9 persen.

Darmin mengatakan, hal yang sama terjadi pada indikator lain. Seperti nilai ekspor yang terus naik, hingga penjualan mobil yang terus tumbuh.

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2022 Dapat Tercapai Jika...

"(Untuk memproyeksikan pertumbuhan ekonomi) jangan lihat perhitungan year on year (tahun ke tahun) dulu," ujar Darmin.

Darmin mengatakan, indikator-indikator di atas, terutama pertumbuhan penyaluran kredit, adalah pertanda ekonomi Indonesia menggeliat. Ekonomi domestik mulai beranjak dari pertumbuhan ekonomi dunia yang sempat mengalami perlambatan.

"Kalau dugaan saya, berkisar antara 5 hingga 5,1 persen. Ada pertumbuhan yang dihitung per kuartal, ada pengaruh musim juga di angka itu," ujar Darmin.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022