Mau Hindari Kesalahan Atur Uang di Usia Muda, Ini Ulasannya
- Halomoney
VIVA.co.id – Saat memasuki dunia pekerjaan, namun usia masih relatif muda, ada beberapa masalah yang sering timbul di dalamnya, baik untuk yang masih lajang, atau yang sudah berkeluarga.Â
Masalah tersebut adalah masalah mengatur keuangan yang jika kurang tepat, akan menimbulkan efek yang kurang baik ke depannya. Bahkan, saat sudah mulai memiliki penghasilan, kaum muda sebagian besar memiliki gaya hidup yang konsumtif yang sebenarnya akan membuat keuangan mereka kurang baik.
Untuk menghindari keadaan finansial yang kurang baik, saat sudah mulai memiliki penghasilan, sebagai kaum muda, Anda perlu memikirkan masa depan yang akan menghampiri Anda. Sehingga, tidak ada salahnya memikirkan untuk berinvestasi yang legal dan menguntungkan.
Selain itu, Anda juga disarankan lebih rajin menabung dengan asumsi suatu saat, jika ingin pergi ke mana pun, tabungan Anda siap membantu. Dan, bila menabung, berinvestasi, atau memiliki dana cadangan Anda lakukan secara terbiasa, hidup boros dan selalu menggunakan kartu kredit rasanya dapat Anda hindari.
Jika ingin keadaan finansial Anda tetap teratur di usia muda, sebaiknya hindari ke salah seperti di bawah ini :Â
1. Tidak memiliki rekening tabungan
Memiliki rekening tabungan saat ini, sebenarnya merupakan salah satu kebutuhan. Siapa saja yang sudah memasuki usia muda dewasa, setidaknya harus memiliki tabungan sendiri untuk persiapan dirinya di masa depan, apalagi jika telah bekerja.Â
Kesalahan yang masih sering terjadi adalah masih ada orang yang belum memikirkan ingin memiliki rekening tabungan sendiri, sehingga setiap uang tunai yang dimiliki lama-lama akan habis juga. Jika Anda merasa uang cash tidak begitu aman disimpan di rumah, sebaiknya buatlah rekening bank dan simpan uangnya sesering mungkin di Bank terkait.
2. Tidak ingin memikirkan masalah pensiun
Soal pensiun, menurut orang di usia dewasa muda, apalagi yang sudah mulai bekerja dan mendapat penghasilan setiap bulannya, sepertinya belum menjadi masalah yang diseriuskan. Mereka lebih tertarik menyimpan dan mengumpulkan uang mereka untuk berencana pergi berlibur ke pantai, atau membeli gadget yang mereka sukai.Â
Masa pensiun, baik bagi orang yang bekerja, atau pun yang menjadi wiraswasta pasti akan mereka alami. Kenapa tidak, jika sejak dari sekarang kita sudah menabung, atau mengikuti program tabungan pensiun untuk masa depan yang lebih tenang dan aman.
3. Bergantung pada gaji
Kesalahan yang mungkin dilakukan oleh seorang dewasa muda, saat sudah mulai bekerja adalah selalu bergantung pada gaji. Seringnya, mereka tidak pernah menyisakan uang untuk ditabungkan, atau dijadikan dana darurat. Setelah menjelang akhir bulan, bahkan hanya ada sedikit uang yang tersisa saat menunggu awal bulan.Â
Untuk itu, sebaiknya jangan tergantung dengan gaji di bulan depan yang memang akan Anda terima. Lebih fokuslah pada menyisihkan setiap gaji Anda untuk tabungan, atau dana darurat saja, dengan begitu cadangan uang Anda akan lebih banyak.
4. Meminta bantuan orangtua saat tidak ada uang
Ini mungkin banyak dialami oleh sebagian orang, ketika situasinya sedang tidak punya uang, atau kekurangan uang. Karena kebutuhan yang mendesak, terpaksa Anda harus meminta bantuan kepada orangtua yang sejak dari dulu sudah menghabiskan uang cukup banyak untuk membiayai pendidikan Anda.Â
Sebelum hal ini terjadi, usahakan memiliki tabungan yang setidaknya cukup untuk membiayai hidup dan tidak menjadi konsumen yang konsumtif.
Baca Juga: 6 Cara Menikmati Libur Lebaran Dengan Efektif
5. Membayar kartu kredit secara minimum
Jika Anda adalah seorang yang baru bekerja dalam kurun waktu kurang dari setahun, sebaiknya Anda tidak memulai masalah dengan memiliki utang kartu kredit. Biasanya, jika memiliki utang kartu kredit dan selalu melakukan pembayaran minimum. Selain waktu cicilan lebih lama, beban kredit tersebut bisa bertambah, karena adanya bunga kredit.
Â
Saat masih mulai bekerja dan mendapatkan penghasilan, sebaiknya Anda bersabar saat ingin membeli sesuatu. Tunggu hingga jumlah uang tunai memenuhi, dibandingkan harus membayar dengan cara kredit dan merasa terbebani setelahnya. (asp)