Ini Alasan Bos PLN Soal Sering Absen Rapat Kementerian ESDM
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Sofyan Basir, menanggapi teguran keras dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, lantaran sering absen dalam berbagai diskusi dan rapat dengan Pemerintah.
Dalam undangan coffee morning dengan Kementerian ESDM hari ini, Sofyan juga tidak hadir dan malah diwakili oleh Direktur Perencanaan PLN, Nicke Widyawati. Padahal, dalam diskusi tersebut dibahas rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) PT PLN.
Bos PLN itu berdalih dirinya tidak menyadari adanya undangan yang disampaikan oleh Kementerian ESDM. Ia mengaku informasi tersebut tak sampai kepada dirinya.
"Saya jujur enggak tahu, rupanya katanya ada undangan. Saya sungguh enggak liat, enggak diinformasikan juga di bawah. Karena baru ?saya cek tadi, saya bilang coba ada undangan enggak? Katanya saya diundang, saya cek memang rupanya masuk di fax," kata Sofyan saat dihubungi wartawan, Jumat 22 Juli 2016.
Ia mengatakan bahwa hal itu mungkin karena kekhilafan dan kelalaian dari para bawahannya dalam menyampaikan informasi. Sofyan mengaku dirinya tentu akan menghadiri setiap undangan yang disampaikan oleh kementerian ESDM, yang secara lembaga merupakan salah satu yang menaungi perusahaan penyedia listrik itu.
"Pak Menteri kan menterinya PLN. Kalau dipanggil pasti datang gitu lho," kata dia.
Sofyan membantah ada komunikasi yang tak harmonis antara dirinya dengan Menteri ESDM, Sudirman Said. Namun, ia mengakui bahwa dirinya lebih sering berkomunikasi dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jarman.
"Memang sama Pak Menteri jarang ya, karena di lapangan lebih detail kalau sama pak Dirjen," lanjut dia.
(ren)
Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia mengaprisiasi Kementerian ESDM yang memasok gas agar pabrik Pupuk Iskandar Muda yang sudah 10 tahun lebih mati, hidup kembali.
