Jurus Jitu Atasi Keuangan Usai Liburan
- Halomoney
VIVA.co.id – Musim libur Lebaran baru saja berakhir minggu ini, meskipun masih ada sebagian orang yang memilih untuk mengambil cuti tambahan untuk menambah waktu liburannya. Menjelang musim libur seperti libur Lebaran, pengeluaran yang kita lakukan cenderung besar dan melebihi pengeluaran di bulan lain.
Pengeluaran yang membengkak dapat terjadi, karena umumnya kita mempersiapkan diri untuk membeli berbagai perlengkapan, terkait persiapan berlibur maupun tradisi perayaan seperti Lebaran kemarin. Ditambah, dengan pengeluaran untuk tiket transportasi dan akomodasi berlibur, arus keuangan sebagian besar orang tentu cenderung berada di titik rawan musim liburan.
Managing Director HaloMoney.co.id, Jay Broekman menyatakan, membenahi keuangan pribadi setelah musim liburan, merupakan prioritas utama yang harus dilakukan, selain mengembalikan semangat bekerja dan beraktivitas kembali
“Jika keuangan pribadi kita dibiarkan acak-acak setelah musim libur, keburukan ini bisa terus terbawa hingga bulan-bulan berikutnya. Tentunya, hal ini tidak baik untuk kondisi finanasial kita di jangka panjang,” kata Jay.
Berikut ini, merupakan empat jurus jitu yang bisa Anda lakukan untuk membenahi keuangan pribadi, setelah musim liburan berlalu.
1. Buatlah daftar perkiraan pengeluaran untuk bulan ini dan bulan depan
Perkiraan pengeluaran ini membantu untuk menentukan, apakah sisa uang yang Anda pegang sudah cukup, atau tidak untuk memenuhi seluruh kebutuhan. Jangan sampai, karena tidak memperkirakan jumlah pengeluarannya, Anda terpaksa berutang ke sana kemari demi memenuhi kebutuhan.
2. Periksa seluruh nilai aset yang dimiliki
Aset yang dimaksud di sini adalah tabungan dan investasi seperti emas yang bisa dijual dalam waktu cepat. Aset-aset tersebut dapat menjadi cadangan untuk memenuhi kebutuhan yang rutin dan tidak bisa ditunda, jika memang uang yang Anda pegang tidak cukup.
3. Sediakan uang yang cukup untuk menutupi seluruh pengeluaran di bulan ini
Utamakan untuk menutupi utang dan pengeluaran rutin yang tidak bisa dilewati, seperti utang kartu kredit, cicilan rumah, premi asuransi, dan sebagainya. Jika terpaksa, Anda bisa mencairkan sedikit aset yang dimiliki untuk menutupi pengeluaran rutin yang tidak bisa dilewati. Lakukan jurus berikutnya sambil menunggu keuangan Anda pulih.
4. Potong sementara pengeluaran yang tidak mendesak
Untuk pengeluaran yang sifatnya hiburan, Anda bisa coba mencari alternatif yang lebih murah untuk dua bulan ini sambil menunggu keuangan Anda pulih. Cara lainnya, rajinlah melihat berbagai promo di berbagai toko, atau situs belanja yang menjual kebutuhan Anda.
Musim libur menyebabkan banyak orang menghabiskan uangnya, sehingga tidak aneh jika ada toko, atau situs online yang memberikan promo berbentuk diskon besar bagi pengguna kartu kredit tertentu untuk meningkatkan penjualannya dari konsumen yang uangnya sedikit.
Manfaatkan hal tersebut, agar Anda bisa tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadilah bijak dalam mengelola keuangan setelah musim libur, maka kondisi finansial Anda juga bisa dijaga dengan stabil. (asp)